src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Musibah kebakaran terus membayangi warga Kota Tepian, Samarinda. Pada Kamis 29 April 2021 sekira pukul 01.50 WITA, giliran bangunan gudang blower pembakaran milik perusahaan PT OTP yang berada di Jalan Ekonomi ludes dilahap “si jago merah”. Bangunan gudang pun rata dengan tanah.
Informasi yang dihimpun headlinekaltim.co, bangunan gudang yang terbakar ini berdiri di atas lahan seluas 15 x 15 meter. Di dalam gudang sendiri, terdapat kayu-kayu yang akan diolah.
Diduga, sebelum kejadian, pembakaran ampas kayu yang dilakukan di ruang blower khusus pembakaran oleh karyawan terlalu banyak ditumpuk. Karena material ampas kayu terlalu banyak itulah, api dengan mudah membesar dan semakin tidak dapat dikendalikan.
Tiupan angin ditambah dengan banyaknya material kayu di lokasi kejadian, menyebabkan api dengan cepat menyambar ke bagian lain dalam gudang.
Posko 10 Damkar Samarinda yang menerima informasi kejadian, segera berkoordinasi dengan unit pemadam swasta dan relawan gabungan Samarinda untuk melakukan pemadaman di lokasi kejadian.
“Api dengan cepat membesar karena yang terbakar ini mayoritas dari bahan kayu. Anggota kami dibantu dengan satuan PMK Swasta, Balakarcana, relawan, termasuk TNI-POLRI, ambulan berada di lokasi untuk memadamkan api dan melakukan pendinginan. Durasinya berlangsung selama lebih dari 1 jam,” kata Wakil Komandan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda Sunardi Siman.
Dirinya kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
“Selalu perhatikan kompor ketika akan pergi ke luar rumah. Termasuk juga instalasi kabel listrik. Semua hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran harus dicegah sejak dini. Apalagi di Samarinda, hampir setiap hari ada musibah kebakaran. Kami imbau, agar masyarakat lebih berhati-hati dan tetap waspada,” pesannya.
Penulis : Ningsih
Editor: MH Amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim