26.4 C
Samarinda
Tuesday, March 18, 2025
Headline Kaltim

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman Janjikan Pelunasan Utang Daerah dalam Enam Bulan

HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Bupati Kutai Timur periode 2025-2030, Ardiansyah Sulaiman, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan utang daerah dalam waktu enam bulan, terhitung mulai Maret tahun ini. Langkah ini menjadi prioritas utama di awal masa jabatannya yang kedua sebagai pemimpin daerah.

Dalam pernyataannya di Sangatta, Kamis (6/3), Ardiansyah menekankan bahwa pelunasan utang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melanjutkan program-program strategis lainnya.

“Kami akan fokus menyelesaikan utang tahun lalu dalam enam bulan pertama ini, sebelum melanjutkan program prioritas lainnya,” ujar Ardiansyah.

Ia menjelaskan bahwa salah satu penyebab tertundanya pembayaran utang daerah adalah tertahannya Dana Transfer Daerah (TDF) di Bank Indonesia pada akhir tahun 2024. Kondisi ini berdampak pada pembayaran kepada pihak ketiga, termasuk kontraktor dan penyedia jasa.

Diketahui, utang Pemkab Kutai Timur mencapai Rp1,3 triliun, yang sebagian besar berasal dari proyek infrastruktur dan layanan publik yang belum terbayarkan.

Selain penyelesaian utang, Ardiansyah juga menyoroti sejumlah proyek besar yang belum terselesaikan. Kontrak lintas tahun (multiyears contract) menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan daerah.

Beberapa proyek prioritas yang akan diselesaikan dalam lima tahun ke depan antara lain pembangunan dan perbaikan jalan, pembangunan jembatan, pengembangan sistem drainase, penyelesaian Pelabuhan Kenyamukan.

“Meskipun ada kendala pada periode sebelumnya, kami yakin dengan dukungan semua pihak, proyek-proyek ini akan tuntas,” tegasnya.

Salah satu masalah utama di Kutai Timur adalah infrastruktur jalan. Saat ini, hanya sekitar 30 persen jalan di wilayah tersebut yang layak digunakan.

Ardiansyah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan demi kenyamanan serta kelancaran mobilitas masyarakat.

“Kami akan bekerja keras memperbaiki jalan-jalan yang rusak agar masyarakat bisa beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman,” ucapnya.

Tak hanya jalan, ketersediaan air bersih dan listrik juga menjadi perhatian utama dalam pemerintahan Ardiansyah dan Wakil Bupati Mahyunadi.

Ardiansyah menyadari bahwa kondisi keuangan daerah saat ini menuntut kebijakan penghematan dan efisiensi, sesuai dengan instruksi Presiden RI.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua program dan proyek, memastikan setiap anggaran digunakan secara optimal tanpa pemborosan.

“Kami akan mengambil langkah-langkah efisiensi agar anggaran daerah dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dalam menjalankan pemerintahannya, Ardiansyah tidak hanya mengandalkan kebijakan dari atas, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan Kutai Timur.

Artikel Asli baca di antaranews.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Dorong Pertumbuhan dan Digitalisasi, Pemprov Kaltim Hadirkan Internet Gratis

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana...

Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax yang Dinikmati Konsumen Bukan Produk Oplosan

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat...

Edi Damansyah Legowo Didiskualifikasi, Timses Segera Umumkan Nama Pengganti Menuju PSU

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG - Putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang...

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, PBB Serukan Perlindungan Satwa untuk Masa Depan Bumi

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Setiap tanggal 3 Maret, dunia memperingati...

Cara Mudah Bayar Zakat Fitrah Via Dompet Digital

HEADLINEKALTIM.CO - Menjelang akhir Ramadhan, umat Islam diwajibkan menunaikan...

Tag Populer

Terbaru