24 C
Samarinda
Saturday, February 8, 2025
Headline Kaltim

20 Pasien Meninggal Akibat COVID-19 di Kaltim Hari Ini

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per tanggal 30 September 2020 bertambah 213 kasus. Sementara pasien yang sembuh bertambah 251 orang.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 , total kasus positif COVID-19 di Kaltim hingga kini mencapai 8.651 kasus dan yang telah pulih sebanyak 5.772 orang.

Sementara kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal bertambah 20 kasus. Artinya, total 332 kematian hingga hari ini.

20 Pasien Meninggal Akibat COVID-19 di Kaltim Hari Ini0

Jumlah kasus positif baru tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan spesimen yang diperiksa per hari ini sebanyak 943 sampel. Dengan pertambahan itu, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Kaltim totalnya mencapai 59.171 spesimen.

Penambahan kasus positif baru paling banyak dilaporkan di wilayah Samarinda yaitu 75 kasus, disusul Balikpapan 72 kasus, Kutai Kartanegara 35 kasus, Kutai Timur 13 kasus, Kutai Barat 13 kasus dan Paser 5 kasus.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kalimantan Timur, Andi M Ishak mengatakan Kota Balikpapan menjadi wilayah dengan kasus meninggal paling banyak yaitu 12 kasus pada hari ini.

“Kota Samarinda yang melaporkan paling banyak pasien pulih hari ini yaitu 103 orang telah sembuh,” kata Andi.

Sebaran kasus positif COVID-19 di Kaltim mulai dari Balikpapan 3.052 kasus, kemudian Samarinda 2.604 kasus dan Kutai Kartanegara 1.223 kasus.

Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di Balikpapan 2.074 kasus, Samarinda 1.697 kasus dan Kutai Kartanegara 692 kasus.

Tingginya peningkatan terkonfirmasi positif COVID-19 ini jadi perhatian Satgas dengan melakukan berbagai upaya pencegahan.

Penularan dan penyebaran virus masih terjadi. Karena itu, bagi masyarakat agar tidak lalai dan mengabaikan anjuran pemerintah.

“Siapa saja sekarang bisa tertular. Kami ingatkan agar masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan,” katanya.

Pemerintah terus berupaya menemukan masyarakat yang terpapar sehingga penularan bisa diminimalisir bahkan dicegah. Seperti menggencarkan cara tracing.

“Kita tidak mau COVID berkepanjangan di Benua Etam. Makanya, ikuti protokol kesehatan. Mulai menjaga jarak dan tidak berkumpul, mencuci tangan dan menggunakan masker setiap harinya,” jelasnya.

Penulis : Amin

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Wali Kota Samarinda Tegaskan Pentingnya Relokasi Warga Bantaran Sungai untuk Penanganan Banjir

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun,...

Raih Juara I Desain Grafis Tingkat Provinsi, Ini Sosok Fiqhi Orisa Salah Satu Pemuda Kreatif Samarinda 2024

PEMUDA jangan malas. Hal inilah yang ingin disampaikan Fiqhi...

Wali Kota Samarinda Akui Program Penanganan Banjir Belum Tuntas, Komitmen Terus Dilanjutkan

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengakui...

Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu Apresiasi Inisiatif Polres Tanam Jagung untuk Ketahanan Pangan Lokal

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu memberikan apresiasi...

Jubahitam Pertanyakan Karut-marut Pembagian Lapak Pasar Tangga Arung

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG - Dianggap carut marut dalam pembagian petak...

Tag Populer

Terbaru