HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menemukan ketidaksesuaian volume pada minyak goreng kemasan merek Minyak Kita saat melakukan uji takaran di Pasar Induk Sangatta. Temuan ini menguatkan kekhawatiran masyarakat terkait informasi yang beredar mengenai adanya pengurangan takaran dalam produk tersebut.
Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadhani, mengatakan bahwa pihaknya melakukan uji sampling setelah menerima laporan dari masyarakat serta informasi dari berbagai daerah terkait dugaan kurangnya volume pada Minyak Kita.
“Hari ini kami menguji kesesuaian volume produk Minyak Kita, karena ada kekhawatiran masyarakat atas info yang beredar di media,” kata Nora Ramadhani di Sangatta, Selasa (11/3/2025).
Uji sampling dilakukan terhadap 10 produk dari dua distributor berbeda, dengan rincian:
- 5 sampel kemasan botol berlabel 1 liter
- 5 sampel kemasan pouch (isi ulang) berlabel 1 liter
Kepala Bidang Metrologi Disperindag Kutim, Hasdarwan, yang memimpin pengujian tersebut, mengungkapkan bahwa hasil pengukuran menunjukkan ketidaksesuaian volume pada seluruh sampel yang diuji.
“Pada kemasan botol Minyak Kita, kami temukan ketidaksesuaian volume sekitar 25 mililiter dari 1000 mililiter yang tertera di kemasan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dalam standar metrologi, ada batas toleransi pengurangan volume sekitar 15 mililiter, namun temuan ini melebihi batas kewajaran.
Uji takar dilakukan langsung di lokasi menggunakan alat ukur yang telah sesuai dengan standar metrologi yang berlaku.
Disperindag Kutim berencana segera melaporkan temuan ini kepada Bupati Kutai Timur, untuk kemudian diteruskan ke Kementerian Perdagangan guna tindakan lebih lanjut.
Sebagai langkah awal, Hasdarwan mengimbau masyarakat agar lebih cermat saat berbelanja, terutama saat membeli Minyak Kita.
“Untuk saat ini, kami sarankan masyarakat lebih memilih kemasan pouch atau refill, yang telah dipastikan aman dan sesuai dengan label,” imbaunya.
Artikel Asli baca di antaranews.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim