HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Menjelang upacara perayaan HUT RI ke-75, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kaltim melakukan geladi kotor dan geladi bersih di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Jalan Gajah Mada pada Jumat 14 Agustus 2020.
Kegiatan itu dimulai pukul 08.00 sampai 10.50 WITA dan diikuti oleh Pasukan TNI, Brimob, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), pasukan drum band dengan jumlah terbatas.
Pelaksanaan geladi resik kali ini dilangsungkan dua sesi yaitu pada sesi pertama upacara detik-detik proklamasi dan dilanjutkan upacara penurunan bendera.
“Pelaksanaan geladi kotor dan geladi bersih ini adalah latihan umum terakhir sebelum pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi. Diharapkan pada pelaksanaan upacara nanti tidak ada kesalahan, mulai dari petugas upacara, pasukan pengibar bendera. Durasi waktu dan ketepatan waktu agar ketika pada pelaksanaan yang sebenarnya nanti tepat waktu,” kata Eko Adi, Sekretaris dan Pembina PPI Kaltim saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Terkait pelaksanaan, dijelaskan Eko hingga saat ini berjalan lancar. Geladi berlangsung sejak tanggal 12 hingga 15 Agustus 2020. Kemudian tanggal 16 Agustus istirahat untuk persiapan pelaksanaan keesokan harinya.
“Sejauh ini tidak ada kendala, lancar saja. Gladi kita lakukan selama 4 hari, mulai jam 4 sampai jam 5 sore. Disambung tanggal 15 Agustus. Tanggal 16 Agustus libur, tidak ada aktivitas apa-apa, hanya persiapan untuk pakaian dan kelengkapan untuk tanggal 17 Agustus,” ucapnya.
Menurut dia, setiap tahun menyeleksi 40 orang calon Paskibra. 2 orang untuk dikirim nasional, sisanya 38 orang untuk di Provinsi.
Namun, untuk tahun ini tidak ada rekrutmen Paskibra karena adanya pandemi Covid-19. Jadi, Paskibra direkrut dari PPI sebelumnya yang berdomisili di Samarinda.
“Kenapa kami rekrut yang di Samarinda? karena kan susah kalau di luar daerah apalagi di masa pandemi Covid 19 seperti ini,” tandasnya.
Penulis : Ningsih
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim