Lewati Masa Isolasi, 22 Pasien Klaster Pemprov Kaltim Sembuh dari Covid-19

2 minutes reading
Monday, 10 Aug 2020 22:37 65 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sebanyak 22 pasien Covid-19 dari klaster Pemprov Kaltim, dinyatakan sembuh. Klaster ini semula berjumlah 27 orang pada 9 Agustus 2020. Kini tinggal 5 kasus.

Jumlah ini masuk dalam penambahan 32 kasus sembuh di Samarinda hari ini, Senin 10 Agustus 2020. Jadi, total kasus sembuh mencapai 280 kasus.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih menjelaskan kasus sembuh melewati uji swab PCR kini hanya berlaku bagi kasus dengan gejala berat.

Lewati Masa Isolasi, 22 Pasien Klaster Pemprov Kaltim Sembuh dari Covid-19

Grafis perkembangan Covid-19 Samarinda

Adapun, kasus positif Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang dinyatakan sembuh bila telah melewati masa isolasi 10 hari.

“(Dinyatakan) sembuh bagi gejala ringan dan sedang tanpa perlu swab. Hanya yang gejala berat yang perlu swab PCR sebanyak satu kali,” kata Ismed.

Dijelaskan Ismed, hari ini, Kota Samarinda memasuki fase deselarasi atau penurunan ke dasar kurva epidemiologi. Ini setelah 4 pekan masuk pandemi covid-19 gelombang kedua.

“Angka kematian kasus terkonfirmasi positif di Samarinda sebesar 3,7% dengan angka kesembuhan sebesar 73% dan 91% adalah kasus tanpa gejala, ringan dan sedang yang melakukan isolasi mandiri,” ujar Ismed.

Dari data tersebut, lanjut Ismed, menunjukkan bahwa tingkat penularan di masyarakat menurun dan dapat ditekan.

“Beberapa klaster besar berhasil dicegah penularan di masyarakat, dan didukung oleh meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” ujar Ismed.

Saat ini, terdapat beberapa klaster penularan Covid-19 yang belum tuntas di Samarinda. Seperti, klaster RS AWS sebanyak 31 kasus, DPRD Kaltim 2 kasus, klaster Jl Hasan Basri Gang 2 sebanyak 2 kasus, klaster KT 2 sebanyak 2 kasus dan klaster Pemkot 3 kasus.

Kemudian, klaster lainnya yaitu Tanjung Aju 8 kasus dan klaster SMD355 sebanyak 6 kasus.

Hari ini, total kasus Covid-19 di Samarinda mencapai 383 kasus dengan penambahan 5 kasus.

Ismed memprediksi kasus baru di Samarinda akan terus bermunculan selama vaksin Covid-19 belum ditemukan.

“Untuk itu agar masyarakat tetap waspada dan taat dengan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan,” katanya.

Penulis: Amin

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA