HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Di saat musim penghujan seperti sekarang ini, penyakit demam berdarah dapat mengancam keselamatan jiwa. Tak terkecuali kasus demam berdarah yang terjadi di Samarinda masih tinggi.
Sehingga selain menerapkan hidup menjaga lingkungan bersih, pengasapan atau fogging dibutuhkan warga untuk memberantas jentik nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah.
Hal itulah yang disampaikan warga Jalan Wijaya Kusuma RT 19, Kelurahan Air Putih, Samarinda Ulu kepada anggota DPRD Kaltim Nidya Listiyono saat menggelar kegiatan serap aspirasi masyarakat (reses) di daerah tersebut.
Selain itu, melalui perwakilan RT, warga mengusulkan penataan kembali lingkungan RT 19 untuk lebih rapi
“Kami minta pengadaan mesin rumput dan alat fogging untuk mencegah wabah demam berdarah. Juga papan nama jalan, agar bisa tertata rapi, agar masyarakat luar mudah mencari alamat,” ucap Ketua RT 19, Jumri, Kamis kemarin.
Menanggapi permintaan warga tersebut, khususnya pengadaan alat fogging dan mesin potong rumput, Nidya Listiyono berjanji akan segera memberikan kepada warga.
“Mesin rumput dalam minggu ini akan saya antar. Untuk alat fogging akan saya pesankan, karena harus indent 2 minggu hingga 1 bulan,” janjinya.
Terkait dengan permintaan warga untuk penataan lingkungan, politisi dari partai Golkar ini juga merespon baik dan mendorong untuk dilaksanakan.
“Saya sudah menginformasikan dan mengirim tim untuk memantau akses jalan Wijaya Kusuma melalui drone. Yang belum ada namanya, nanti kita buatkan supaya tertib,” tutupnya. (Advetorial)
Penulis : Ningsih