HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Dalam sehari, Jumat 18 September 2020, kemarin, tim BPBD Samarinda melakukan 6 kali pemakaman. Satu diantaranya adalah bayi laki-laki berusia 10 bulan terkonfirmasi COVID-19 dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut.
“Kasus dilaporkan meninggal dari RSUD AW Sjahranie, pemakaman dan pemulsaran sesuai protokol kesehatan,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kaltim Andi M Ishak dalam video konferensi yang disiarkan youtube Dinkes Kaltim.
Andi membeberkan per tanggal 18 September 2020, dilaporkan ada penambahan 7 kasus meninggal COVID-19. Yaitu berasal dari Kutai Kartanegara 1 kasus, Samarinda 3 kasus dan Balikpapan 3 kasus.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Samarinda Hendra menjelaskan pemakaman secara protokol kesehatan sudah ke- 97 yang dilakukan timnya.
Sehari sebelumnya ada 7 pemakaman. Lalu pada Jumat 18 September 2020 juga 6 pemulasaraan jenazah COVID-19. “Salah satu ada bayi,” ujar Hendra.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih menjelaskan penambahan pasien positif COVID-19 per tanggal 18 September berjumlah 40 orang.
“Sedangkan, penambahan pasien sembuh 53 orang. Kemudian, pasien yang dirawat dengan COVID-19 di seluruh rumah sakit Samarinda termasuk RS Karantina sebanyak 149 orang dan pasien isolasi mandiri 311 orang,” kata Ismed.
Penulis : Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim