HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengambil langkah strategis untuk mendukung peningkatan kesejahteraan dan gizi anak-anak melalui Program Makan Siang Gratis. Program ini dianggarkan sebesar Rp40 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025, yang akan dikelola oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat.
Kepala Disdikpora Penajam Paser Utara, Andi Singkerru, menjelaskan bahwa program ini akan menyasar peserta didik di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat yang berada di bawah naungan Pemkab.
“Anggaran sekitar Rp40 miliar ini dialokasikan untuk kebutuhan makan siang gratis sekaligus pemenuhan gizi peserta didik di wilayah Penajam Paser Utara. Harapannya, ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan anak-anak kita,” ujar Andi di Penajam, Selasa (19/11/2024).
Program ini hanya mencakup sekolah yang menjadi kewenangan Pemkab Penajam Paser Utara. Sementara itu, jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat berada di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
“Untuk SMA dan SMK sederajat, tanggung jawabnya berada di Pemprov Kaltim, termasuk dalam hal pelaksanaan Program Makan Siang Gratis dan kecukupan gizi,” jelas Andi.
Program Makan Siang Gratis ini merupakan implementasi kebijakan nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak. Pemkab Penajam Paser Utara menilai asupan gizi yang memadai menjadi langkah fundamental dalam membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif.
“Asupan makanan bergizi sangat penting untuk tumbuh kembang anak secara optimal. Dengan langkah ini, kami berharap dapat membentuk generasi penerus yang unggul, baik secara fisik maupun intelektual,” tambah Andi.
Selain memenuhi kebutuhan gizi siswa, program ini juga memiliki misi edukasi kepada para orang tua. Pemkab berharap orang tua lebih memahami pentingnya gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari anak-anak mereka.
“Program ini tidak hanya tentang menyediakan makanan gratis, tetapi juga memberikan pemahaman kepada orang tua bahwa gizi yang baik adalah investasi jangka panjang bagi masa depan anak-anak,” ujarnya.
Program ini selaras dengan visi pemerintah pusat yang menargetkan peningkatan kesejahteraan melalui pendekatan pemenuhan gizi di seluruh Indonesia. Sebagai bagian dari upaya ini, Penajam Paser Utara berkomitmen memastikan alokasi dana tersebut dimanfaatkan secara maksimal dan tepat sasaran.
Dengan anggaran yang telah disiapkan, Pemkab optimistis kebutuhan gizi para peserta didik dapat terpenuhi. Namun, Andi Singkerru juga mengingatkan bahwa keberhasilan program ini memerlukan dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat, untuk memastikan keberlanjutannya.
Artikel Asli baca di Antaranews.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim