22.1 C
Samarinda
Sunday, September 15, 2024

OIKN Kolaborasi dengan PT KAI dan PT INKA Uji Coba Trem Otonom di Nusantara

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Industri Kereta Api (INKA) dalam pelaksanaan uji coba Proof-of-Concept (PoC) trem otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Nusantara, Kalimantan Timur. Uji coba ini dijadwalkan berlangsung pada awal Agustus 2024 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Ali Berawi, menekankan pentingnya keterlibatan industri nasional dalam proses transfer teknologi dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia. “Kami selalu membentuk tim teknis yang berisikan perwakilan perusahaan lokal dengan mitra teknologi yang ingin berpartisipasi di Nusantara. Harapannya dapat mempercepat penguasaan teknologi serta memacu industri dalam negeri agar terjadi lompatan atau leapfrogging,” ujar Ali di Jakarta, Senin.

Trem otonom yang akan diuji coba merupakan produk dari Norinco International Cooperation Ltd, yang telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Otorita IKN. Uji coba ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian teknologi dan infrastruktur trem otonom dengan lingkungan di Nusantara.

Ali menambahkan bahwa pembangunan Nusantara tidak hanya berfokus pada pengembangan fisik dan teknologi, melainkan juga pada pengembangan kapasitas manusianya. “Untuk meningkatkan kemampuan nasional, kami akan mengundang PT INKA dan PT KAI dalam pelaksanaan uji coba ART dan pengembangan ke depan,” kata Ali.

Executive Vice President PT KAI, Dominicus Agung Wawan Purnawan, dan Direktur Pengembangan PT INKA, Roppiq Lutzfi Azhar, menyambut baik kolaborasi ini. “Dalam mengadopsi teknologi dan pengembangan kapasitas untuk produksi memang masih perlu belajar. Perlu adanya mitra dalam mengadopsi teknologi kereta yang berbasis tanpa rel,” ujar Roppiq.

Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN melanjutkan program PoC ART bersama Norinco di pertengahan Agustus setelah Urban Air Mobility bersama Hyundai di Samarinda. Persiapan PoC melibatkan koordinasi dan tinjauan lapangan dari segi kesiapan marka, lokasi depo sementara, dan fasilitas terkait lainnya sebelum kegiatan sertifikasi dan uji jalan dilakukan.

Pembangunan di Nusantara difokuskan pada tiga aspek utama: hardware (bangunan fisik dan infrastruktur), software (teknologi cerdas), dan brainware (pengembangan kapasitas manusia). Dengan demikian, diharapkan Nusantara dapat menjadi kota pintar yang mampu bersaing di kancah internasional, serta memacu industri dalam negeri untuk mencapai lompatan teknologi yang signifikan.

Tayang di Antaranews.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER