HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Hari ke- 5 setelah dikabarkan menghilang dari bagannya, keberadaan Aso, nelayan asal Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masih belum diketahui.
Unsur SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap pria berusia 40 tahun tersebut.
Selain melakukan penyisiran di sekitar bagan, tempat terakhir kali Aso terlihat,
area pencarian juga diperluas hingga 777 kilometer dengan menggunakan pola pencarian menggunakan metode search creeping line dengan 4 titik poin.
Unsur gabungan SAR yang terlibat dalam pencarian melibatkan berbagai kesatuan dan relawan, yaitu Pos SAR Sangatta, Polairud Sangatta, Lanal Sangatta, Polres Sangatta, Dishub Sangatta, BPBD Sangatta, Satpol-PP Sangatta, hingga organisasi kemasyarakatan. Namun, hingga kini pencarian masih belum membuahkan hasil.
“Hingga hari ini proses pencarian terhadap korban masih kami lakukan dengan melibatkan berbagai unsur SAR gabungan. Namun, hasilnya masih nihil,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Jumat 14 Mei 2021.
Diberitakan sebelumnya, Aso sempat menyewakan kapal miliknya kepada pemancing pada Minggu 9 Mei 2021 lalu. Namun setelah pemancing akan mengembalikan perahu di sore hari, Aso tak terlihat di bagan miliknya. Namun, Ponsel dan dompet Aso masih tergeletak.
Dugaan hilangnya Aso dilaporkan oleh Kasman, Kepala Dusun Bukit Pelangi kepada Basarnas Kutim.
Penulis: Ningsih
Editor: MH Amal