Lantik FBS, Sri Juniarsih Minta Sering Koordinasi dan Turun Lapangan

2 minutes reading
Monday, 17 Mar 2025 20:53 28 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Pengurus Forum Berau Sehat (FBS) periode 2025-2028 telah dilantik pada Senin, 17 Maret 2025 di Ruang Sangalaki Setkab Berau. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Berau Nomor: 101 Tahun 2025.

Bupati Berau, Sri Juniarsih meminta kepada FBS yang beranggotakan 18 orang dari berbagai sektor ini untuk segera menentukan strategi untuk meningkatkan capaian yang telah ada.

“Tentukan dan jalankan program, serta kontribusi nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Bumi Batiwakkal,” ucapnya.

Sri juga menegaskan agar FBS sering melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sektor yang juga memiliki program sejalan.

Dijelaskannya, Pemkab Berau memiliki komitmen dan melakukan upaya-upaya peningkatan derajat kehidupan dan derajat kesehatan masyarakat. Baik melalui pemenuhan fasilitas, edukasi dan melibatkan pihak ketiga dalam pendampingan.

“Dan di sini yang paling membutuhkan waktu lama karena edukasi dan pendampingan ke masyarakat tentang pentingnya kesehatan membutuhkan keuletan yang luar biasa,” tuturnya.

Sri Juniarsih meminta tim FBS agar bisa lebih banyak di lapangan karena mengedukasi masyarakat tentunya membutuhkan waktu yang tidak singkat. “Perlu adanya edukasi rutin kepada masyarakat terkait hal ini, salah satunya yang saat ini sedang digencarkan yakni penurunan angka stunting,” jelasnya.

Selain itu, dengan banyaknya perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau, maka FBS harus bisa memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam menjalankan program kerjanya.

Ketua FBS Sultan menyebutkan, periode 3 tahun ke depan ini akan melanjutkan program yang sudah ada dan berjalan sejak tiga tahun belakangan. “Sampai 2024 kemarin penyelenggaraan kabupaten/kota sehat di Berau menunjukkan peningkatan, terutama pilar 1 dari 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Ini masih jadi PR bagi Berau,” bebernya.

Dikatakannya, beberapa bulan lalu juga ada komitmen untuk penyelesaian Open Defecation Free (ODF) dari Bupati selaku pembina utama, yakni komitmen menyelesaikan pilar 1 sampai beberapa tahun ke depan.

Tahun ini Berau kembali akan mengikuti penilaian kabupaten kota sehat se-Indonesia. “FBS mendapat amanah untuk mengaktifkan dan melakukan penyegaran pengurus di tingkat kampung. Sehingga apa yang ditargetkan bisa sesuai harapan pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” tutupnya. (Riska)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA