src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Korban terakhir insiden tenggalamnya kapal feri penyebrangan Muchlisa ditemukan dalam operasi hari ketiga, Rabu 7 Mei 2025. Korban adalah kru kapal berjenis kelamin perempuan bernama Khayu (22).
“Jasad korban ditemukan pada pukul 10.32 WITA oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia di ruang dekat car deck pada kedalaman 12 meter,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Dody Setiawan.
Dia menyampaikan bahwa operasi SAR insiden tenggelamnya Kapal Ferry Muchlisa rute Balikpapan – Penajam resmi diusulkan untuk ditutup pada hari ketiga pelaksanaan setelah seluruh korban berhasil ditemukan.
Total korban dalam peristiwa ini berjumlah 44 orang, terdiri dari 21 Anak Buah Kapal (ABK) dan 23 Penumpang, dari jumlah tersebut, 42 orang selamat dan 2 orang dinyatakan meninggal dunia. Tidak ada korban yang masih dalam pencarian.
Operasi pencarian pada hari ketiga dimulai dengan briefing pada pukul 07.00 WITA, kemudian dilanjutkan dengan Penyelaman di lokasi kejadian pada kedalaman hingga 14 meter, Penggunaan ROV untuk pencarian bawah air dalam radius 50 meter dari bangkai kapal.
“Meski dihadapkan pada hambatan berupa jarak pandang terbatas di dalam air, seluruh tim menunjukkan profesionalisme dan kerja sama yang luar biasa. Saya menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah terlibat,” tambah Dody.
Setelah operasi resmi diusulkan ditutup pada pukul 11.30 WITA, seluruh unsur dikembalikan ke satuan masing-masing dilanjutkan dengan kesiapsiagaan.Cuaca selama pelaksanaan operasi tercatat berawan, dan kegiatan evakuasi terakhir berlangsung lancar hingga jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan. (*/ama)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya