HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sesosok jasad pria mengambang di perairan Muara Pegah, Kutai Kartanegara ditemukan tim gabungan SAR sekitar pukul 11.30 WITA, Rabu 18 Januari 2023.
Jasad tersebut dikenali sebagai Rizki, ABK kapal klotok KM Bersama 88 yang dilaporkan jatuh ke perairan Muara Pegah saat berselisih paham dengan bosnya sendiri pada Senin 16 Januari 2023.
Selanjutnya oleh tim gabungan SAR, jasad Rizky dievakuasi dan dibawa ke RSUD AW Sjahranie Samarinda.
“Pukul 11.30 WITA, tim gabungan SAR menemukan korban tenggelam di Muara Pegah dalam keadaan meninggal dunia, sejauh 2,9 kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD AW Samarinda, ” ujar Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Effendi.
Informasi yang diterima dari Basarnas, pada Selasa siang kemarin, pihaknya menerima informasi dari Satpolairud Polres Kukar terkait adanya peristiwa tenggelamnya Rizky akibat perkelahian di atas kapal KM Bersama 88.
Di mana, pada Senin sore sebelum kejadian, kapal klotok tiba di perairan Perangatan, Kecamatan Anggana, Kukar untuk mencari limbah batu bara di sebuah tongkang yang saat itu melintas di perairan Muara Pegah.
Sekitar pukul 12.00 WITA, terjadi pertengkaran antara pemilik kapal bernama Ferdiansyah dengan Rizky yang merupakan anak buahnya sendiri. Perkelahian tersebut dipicu karena ketersinggungan perkataan yang dilontarkan Ferdi kepada Rizky.
Pukul 17.30 WITA, Ferdi masih mengemudikan kapal, tiba-tiba Rizky datang membawa senjata tajam. Saat itu kondisi memanas, hingga keduanya terlibat perkelahian yang membuat keduanya sama-sama jatuh ke laut.
ABK lain yang ada di atas kapal berupaya menolong keduanya, namun hanya Ferdi yang berhasil diselamatkan. Sedangkan Rizky kala itu masih sempat terlihat berenang sebelum akhirnya tenggelam.
Penulis: Ningsih