HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) membahas Rencana Tata Ruang (RTR) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Kegiatan tersebut berlangsung di Crystal Room Hotel Mercure Samarinda, Kalimantan Timur, mulai pukul 08.30 WITA, Kamis 13 Agustus 2020.
Rapat dihadiri Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Kementrian PUPR Diana Kusumastuti, Wakil Bupati Kukar H Chairil Anwar, dan Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Kaltim, Andi Asnaedidan Perwakilan Sekretariat Daerah Bidang Pengembangan Kabupaten PPU.
Rapat berlangsung hampir 7 jam. Pokok pembahasan berkaitan dengan bagaimana perencanaan pembangunan IKN, mulai dari konsep, teknis pelaksanaan hingga dampak ekologis dan sosial ekonomi yang mungkin terjadi dengan dibangunnya calon lokasi pusat pemerintahan RI.
“Apa yang direncanakan ini tentunya akan memiliki dampak dan berimplikasi terhadap pelaksanaan kegiatan di kemudian hari,” kata Andi Asnaedi pada awal sambutannya.
Dikatakan dia, pembangunan IKN ini adalah konsep yang sangat besar. Ia berharap realisasi IKN akan mampu berjalan sesuai konsepnya.
“Perpindahan ibu kota ini adalah hal besar sehingga apa yang hari ini kita lakukan dalam konsultasi publik, bukan saja menunaikan kewajiban, tapi bisa menghasilkan suatu yang nyata dan bisa direalisasikan,” harapnya.
Penulis : Ningsih
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim