HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Hujan yang mengguyur Kota Tepian, Samarinda, Kalimantan Timur sejak pagi hari, Sabtu 15 Agustus 2020 menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir.
Pantauan headlinekaltim.co, di simpang empat Jalan KS Tubun, air mulai naik sejak 15.00 WITA. Banjir dengan cepat menggenang di jalan utama.
Aktivitas warga di sekitar lokasi tersebut pun nyaris lumpuh lantaran ketinggian air sekitar 40 Cm. Bahkan, kendaraan yang nekat melintas pun banyak yang terjebak dan mesin macet.
Sementara itu, air banjir terlihat berwarna coklat kehitaman dengan aroma yang tidak sedap.
Hendra (37), pemilik salah satu warung yang berada tak jauh dari lokasi banjir mengatakan, simpang empat KS Tubun memang daerah langganan banjir setiap hujan turun.
“Di sini memang begini, sudah tidak kaget. Setiap hujan deras sebentar saja, air langsung naik. Kalau sudah begini ngga bisa jualan sudah kita. Tapi biasanya banjirnya nggak lama, asal hujan selesai, air surut,” katanya.
Salah satu pengemudi motor, Rara (23) warga Jalan P Antasari mengaku baru pulang dari kerabatnya di Jalan Biola. Ia sengaja mengambil jalur simpang empat KS Tubun dengan maksud mempersingkat waktu sampai di rumah dan menghindari banjir di lokasi lain.
Tak dinyana, dia bertemu banjir lebih parah. Setelah menerjang banjir, motornya mogok persis di tengah simpang KS Tubun. “”Mau hindari banjir di tempat lain, eh malah kena banjir di sini,” ucapnya.
Penulis : Ningsih
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim