HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Hujan deras pada Kamis 3 September 2020, membuat ruas jalan penghubung Kecamatan Samarinda Seberang-Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, benar-benar tertutup longsor. Peristiwa ini terjadi sekira pukul 11.30 WITA.
Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan benar-benar terhenti hingga petugas dari PUPR Provinsi Kaltim dibantu tim relawan memindahkan material longsor berupa tanah dan bebatuan.
Staf PUPR Provinsi Kaltim Deden yang ditemui di lokasi longsor di Jl Patimura mengatakan pihaknya menerima informasi longsor dari Lurah Mangkupalas.
“Persis kejadian longsor yang menutup jalan, saya kurang tahu. Pagi, Pak Lurah menghubungi saya terkait longsor ini,” ucapnya.
Untuk memindahkan material longsor, Dinas PUPR Provinsi Kaltim bekerja sama dengan PUPR Kota Samarinda menurunkan 4 unit alat berat, masing-masing excavator PC 200 1 unit, excavator mini 1 unit, deco loader 1 unit dan 1 unit grader.
“Kami pakai alat seadanya dulu untuk memindahkan material longsor. Prosesnya pelan-pelan karena truk tidak bisa jalan, kondisi jalan masuk tidak bisa dilalui dan membahayakan,” lanjut Deden.
Material longsor, lanjut Deden, dibuang ke bekas area tambang batu bara yang berada tepat di lokasi area longsor.
Ditutup Sepekan
Menurut Deden, PUPR akan melakukan penutupan total akses jalan provinsi tersebut hingga seminggu kedepan. Dengan harapan dapat bekerja secara optimal untuk membersihkan material longsor.
“Setelah kejadian, jalan ditutup total. Rencana kami sementara penutupan seminggu. Karena tidak bisa juga kalau dipaksa untuk tetap dilewati dengan kondisi begini, makanya ditutup sekalian,” katanya.
Selain untuk memudahkan proses pembersihan material lumpur, penutupan akses jalan dimaksudkan untuk menghindari jatuh korban jiwa, baik dari pengguna kendaraan bermotor maupun petugas dari PUPR.
“Dari pada ada korban, kasian orang jatuh, tanahnya lumpur soalnya yang turun. Yang terjadi kemarin, anggota kami juga ada yang ditabrak saat bekerja dan banyak pemotor yang jatuh karena licin,” lanjut dia.
Jajaran dari Satuan Lalulintas Polresta Samarinda dan Polsek Samarinda Seberang turut membantu menginformasikan kepada warga terkait penutupan jalur tertutup longsor tersebut.
Penulis : Ningsih