HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Jalan longsor di Dusun Margasari, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara sudah diperbaiki oleh BBPJN Kaltim sejak dua bulan terakhir. Namun, pengerjaan jalan ini belum maksimal karena terkendala pasang surut permukaan Sungai Mahakam.
“Kalau malam air pasang, kemarin (Minggu malam, Red.) jalan terendam air. Ketinggian air 1,5 meter,” sebut Kades Jembayan, Erwin, Senin 21 Oktober 2024.
Erwin memastikan, tidak ada jalan alternatif. Akibatnya, kendaraan roda empat ada yang nekat melintas. Alternatif jalur Singalawang-Margasari sangat tidak ideal karena jarak tempuhnya jauh memutar. “Belum lagi beberapa titik ada yang hancur juga dan butuh perbaikan di Jalan Singalawang,” ujarnya.
Untuk mobil berukuran kecil seperti minibus, masih aman melintas saat Sungai Mahakam sedang surut. Ketinggian air di jalan yang terendam masih dalam batas aman, Namun, jika kondisi air pasang, sebaiknya pengendara memutar lewat Kota Samarinda menuju Kota Tenggarong. Air pasang terjadi pada malam hari.
“Untuk mengatur lalu lintas di lokasi, ada warga sekitar di jalan longsor tersebut,” sebutnya.
Erwin mengatakan, sudah tidak terlihat lagi truk atau mobil pengangkut sembako yang melalui jalan tersebut demi keamanan. Para sopir memilih jalur ke Samarinda.
Pekan lalu, Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto sudah melihat secara langsung perbaikan jalan longsor. Dirinya berharap segera rampung karena jalan tersebut sangat vital bagi roda perekonomian. “Targetnya, Desember 2024 nanti, perbaikan jalan longsor tersebut selesai diperbaiki BBPJN Kaltim,” sebut.
Salah seorang warga Loa Kulu, Budianto mengaku harus berlapang dada memutar melalui Samarinda menuju Tenggarong walaupun jarak tempuhnya sangat jauh. “Kemarin mau antar keluarga ke Bandara Balikpapan, terpaksa mutar dulu ke Samarinda. Lumayan capek,” kata dia.(Andri)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim