35.6 C
Samarinda
Thursday, September 19, 2024

BPBD Berau Gelar Simulasi Penanganan Karhutla

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Musim kemarau di wilayah Kabupaten Berau, Kaltim, diprediksi oleh BMKG setempat dimulai Juli dan memasuki puncaknya pada bulan Agustus hingga September 2020 mendatang.

Mengantisipasi bencana di musim kemarau, Pemkab Berau menggelar apel siaga dan simulasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kegiatan digelar di Lapangan GOR Pemuda pada Selasa, 28 Juli 2020.

Tampak hadir Bupati Berau H Muharram, Wakil Bupati H Agus Tantomo, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga aparatur kampong.

Menurut Muharram, apel yang digagas oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tersebut sebagai upaya kesiapsiagaan. “Iya paling tidak mereka sudah tidak kaku lagi melakukan pemadaman api saat kebakaran terjadi,” terangnya.

Simulasi tersebut, ujar dia, sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa aparatur pemerintah dan unsur terkait siap siaga menghadapi musim kemarau.

Kepala BPBD Berau, Tamrin menambahkan, dalam menghadapi musim kemarau, pihaknya telah menyiapkan 12 unit mobil damkar, 12 unit slip on di beberapa kecamatan.

Tamrin merasa terbantu dengan adanya beberapa alat dan personel yang saat ini dimilikinya. “Minimal terbantu karena sebelumnya tidak ada unit tersebut, dan tahun 2019 dengan kondisi kemarau panjang tapi kita bisa atasi. Dengan adanya alat itu tentu akan lebih memudahkan dan memaksimalkan pekerjaan kami,” ungkapnya.

Dia berharap pada Masyarakat Peduli Api (MPA) yang telah dibentuk sejak 2018 lalu di 11 kecamatan, dapat mengaplikasikan simulasi tersebut di medan sebenarnya.

“Seandainya terjadi Karhutla, minimal kita bisa mengatasi dengan baik, jangan sampai melebar ke hutan, apalagi seperti hutan lindung,” tutupnya.

Penulis: Sofi

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER