HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Satu orang dikabarkan tewas dan lima alami luka bakar serius saat musibah kebakaran melanda kawasan Jalan Lempake Tepian Gang Belimbing RT. 1, Kelurahan Gunung Lingai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kaltim, pada Jumat 4 September 2020, malam.
Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Peristiwa memilukan tersebut diperkirakan terjadi sekira pukul 22.10 WITA. Dua bangunan ludes, masing-masing 1 unit rumah tunggal dan 1 unit rumah Bangsalan 4 pintu.
Wakil Komandan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Samarinda Sunardi Siman membenarkan musibah tersebut.
“Iya benar. Informasi kebakaran kami terima dari warga sekitar jam 9 lewat. Akibat kejadiannya ini ada korban jiwa, masing-masing 1 orang meninggal dunia dan 5 orang mengalami luka bakar. Korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara dugaan penyebab kebakaran karena korsleting listrik, tapi nanti dari Kepolisian yang bisa memastikan lebih lanjut,” katanya saat dikonfirmasi Headlinekaltim.co.
Proses pemadaman api mengerahkan sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran, masing-masing dari unit Disdamkar Samarinda, satuan PMK Swasta, satuan PMK Swasta Kukar, Balakarcana Samarinda.
Minimnya titik air menyebabkan pemadaman berlangsung hingga lebih dari satu jam.
“Kendala di lapangan, minimnya titik air,” lanjut Sunardi.
Saat ‘si jago merah’ melahap satu bangunan ke bangunan lain, terdengar suara jeritan minta tolong dari penghuni rumah yang terperangkap api.
Mengetahui hal tersebut, petugas gabungan segera melakukan evakuasi kepada seluruh korban.
“Ada 5 orang korban yang mengalami luka bakar, masing-masing usia 40 tahun sebanyak 1 orang. Satu orang berusia 16 tahun, satu orang berusia 10 tahun, satu orang berusia 6 tahun dan satu orang korban berusia 4 bulan. Korban terjebak di dalam rumah yang terbakar,” papar Didi sapaan akrab Siman.
Setelah proses pemadaman selesai, petugas gabungan berserta warga lagi-lagi dibuat geger setelah ditemukannya sesosok jenazah yang hangus terbakar di salah satu pintu bangsalan.
“Korban yang ditemukan meninggal ini berusia antara 3 sampai 4 tahun,” lanjut dia.
Selanjutnya tim Inafis Polresta Samarinda bersama relawan langsung mengevakuasi seluruh korban ke rumah sakit.
Hingga berita ini dibuat, kepolisian masih menyelidiki penyebab musibah kebakaran tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sedangkan korban yang terdampak sebanyak 5 KK atau 25 jiwa.
Penulis : Ningsih