HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Banjir di Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Justru, makin banyak wilayah yang terendam.
Jika sebelumnya hanya 9 desa yang terdampak, maka pada Minggu 23 Mei 2021 sudah bertambah menjadi 11 desa.
“Banjir di 11 desa tersebut membuat 2.746 rumah terendam, dan memberikan dampak terhadap 12.068 jiwa,” ucap Koordinator petugas lapangan BPBD Kukar, Eko, Minggu 23 Mei 2021 malam.
Menurut Eko, ketinggian banjir di tiap desa beragam. Ada yang mencapai ketinggian 1-1,5 meter, ada juga kisaran 60-70 Cm.
Selain itu, banjir di Kembang Janggut juga memberikan dampak kehancuran infrastruktur jalan. Di jalan poros Desa Hambau terjadi amblas.
Saat ini, personel BPBD Kukar yang terjun memantau banjir berjumlah 13 personel, dibantu petugas Polsek, Koramil dan Dinsos Kukar.
11 Desa yang terkena banjir yaitu Perdana, Long Beleh Modang, Long Beleh Haloq, Pulau Pinang, Kembang Janggut, Muai, Bukit Layang, Kelekat, Genting Tanah, Loa Sakoh dan Hambau.
“Sampai saat ini belum ada kebijakan membuka dapur umum, karena masyarakat masih menempati rumah masing-masing. Koordinasi lintas Instansi terus dilakukan, ” ujarnya.
Penulis: Andri
Editor: MH Amal