src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Pada pertengahan bulan Mei 2021, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sudah melelang 36 paket proyek dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Saya sudah dapat laporan dari Bagian Layanan Pengadaan (BLP), sekitar pertengahan Mei, sudah 36 kegiatan yang selesai dilelang, ” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono, Kamis 20 Mei 2021.
Jika dibandingkan tahun lalu, menurut Sunggono, progres terbilang cepat. “Tahun lalu, di pertengahan Mei 2020 hanya melelang kisaran 30 proyek saja,” ungkapnya. Dia memastikan proses lelang akan terus berjalan walau jumlah kegiatan pada tahun ini lebih sedikit.
Ketua Komisi III DPRD Kukar Andi Faisal justru menyebut lelang kegiatan di Kukar terlambat jika dibandingkan dengan daerah lain. “Per akhir April 2021 belum tembus 20 persen kegiatan yang dilelang, ” ujar politisi Golkar Kukar ini.
Andi mengaku sudah melakukan studi banding ke daerah lain dan mencari informasi ke berbagai pihak. “Di Berau dan Balikpapan sudah tembus 30 persen kegiatan yang dilelang, “ucapnya.
Faisal khawatir, terlambatnya lelang kegiatan memicu besarnya angka Silpa dan utang kepada kontraktor. “Jangan sampai utang besar di tahun 2020, terulang lagi di realisasi APBD 2021,” pungkasnya.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Barang dan Jasa Setkab Kukar, Awang Agus Dharmawan memastikan kesiapan menjalankan proses lelang yang diajukan OPD sepanjang syaratnya lengkap. “Jika di OPD sudah beres berkas persyaratannya, kami langsung proses lelangnya, ” ungkapnya.
Penulis: Andri
Editor: MH Amal