HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Dua pekan pasca menyelenggarakan Pilkada Serentak tahun 2020, puluhan staf termasuk 2 orang Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Samarinda bertumbangan terpapar virus Covid-19. Bahkan seorang staf lainnya menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di RSUD IA Moeis, Selasa kemarin.
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat saat dikonfirmasi media ini membenarkan sebanyak 25 orang stafnya terpapar Covid-19.
“Iya sekitar itu..,”ucapnya singkat melalui pesan WhatsApp, Rabu 23 Desember 2020 sore.
Ia menyebut, setelah Sekretaris KPU Samarinda dinyatakan terpapar Covid-19 ditambah dengan 2 orang Komisioner juga dinyatakan positif Covid-19, pihaknya langsung melakukan uji swab pada seluruh staf KPU Samarinda, termasuk 2 orang Komisioner KPU lainnya.
Karena tugas dan kewajiban KPU Samarinda untuk segera menuntaskan tahapan Pilkada serentak, agenda penting pun tetap berjalan.
Hingga tahap rapat pleno perhitungan suara tingkat Samarinda dan penetapan hasil suara berlanjut. Kemudian, test swab kembali dilakukan kepada seluruh staf KPU Samarinda.
“Sudah semua swab. Jadi dari swab jumlahnya segitu,” kata dia.
Untuk menghindari terjadinya penularan, KPU Samarinda melakukan tracing untuk mengetahui siapa saja yang pernah kontak dengan staf yang terpapar Covid-19, termasuk kepada masing-masing keluarga staf KPU Samarinda.
Sementara itu, staf KPU Samarinda yang terpapar Covid-19 saat ini menjalani isolasi di Balai Karantina yang berada di Samarinda Seberang.
Penulis : Ningsih
Editor : Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim