HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda Firman Hidayat mengimbau kepada ketiga pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2020 untuk tidak membawa massa pendukungnya pada pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara Pilkada serentak, pada Rabu 16 Desember 2020 pukul 09.00 WITA, di Hotel Bumi Senyiur Samarinda .
Firman Hidayat menyebutkan, berdasarkan aturan, lembaganya akan menyebarkan undangan terbatas buat peserta rapat pleno.
“Saya berharap pasangan calon tidak menghadirkan pendukungnya karena khawatir terjadi kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19,” ucapnya, Selasa 15 Desember 2020.
Sebelumnya, KPU Samarinda telah menggelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh kepolisian, TNI, Pemkot Samarinda. Dari LO Paslon nomor urut 1 dan nomor urut 2 turut hadir.
“Rapat koordinasi kami gelar tanggal 14 Desember kemarin di Hotel Mercure. Namun LO Paslon nomor urut 3 tidak hadir,” tuturnya.
Firman Hidayat mengungkapkan Paslon nomor urut 1 dan nomor urut 2 menyepakati untuk tidak menghadirkan pendukungnya. Dia juga berharap kepada Paslon nomor urut 3 juga melakukan hal serupa.
Selain menghindari penyebaran Covid-19, KPU juga meminimalisir terjadinya konflik.
“Kita ingin jalannya pleno tidak ada gangguan keamanan dan penyebaran Covid-19,” kata dia.
Sesuai skenario, rapat pleno rekapitulasi dan penetapan perolehan suara pada Pilkada Samarinda 2020 akan dijaga unsur dari Kepolisian dan TNI sebanyak 300 orang personel. Itu masih bisa ditambah menyesuaikan kondisi di lapangan.
Sesuai aturan KPU, hanya dua orang saksi yang dihadirkan masing-masing dua orang untuk masing-masing Paslon. Selain komisioner KPU, Bawaslu, dan PPK.
Dari PPK akan membacakan hasil pleno mereka di tingkat kecamatan masing-masing.
Selanjutnya, rapat pleno akan menghimpun jumlah perolehan suara masing-masing Paslon saat tanggal 9 Desember 2020 lalu. Termasuk tingkat partisipasi pemilih Samarinda.
Penulis: Ningsih
Editor: M.Huldi
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim