HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG-Bagi masyarakat yang ingin berpergian keluar kota khususnya ke Jawa dan Bali, RSUD AM Parikesit sudah menyediakan layanan Rapid Test (RT) Antigen yang hasilnya lebih cepat diketahui. Walaupun tingkat akurasi terpapar COVID-19 masih minim.
“RT Antigen hanya untuk pelaku perjalanan saja, tidak dipakai untuk diagnosis pasien atau tracing, ” ujar Plt Direktur RSUD AM Parikesit, Martina Yulianti, Rabu 23 Desember 2020.
Namun, Kepala Dinas Kesehatan Kukar ini belum mengetahui secara pasti, ke depannya apakah bisa saja tes ini dipakai untuk tracing juga.
Yang membedakan, menurut Martina, RT antibodi sampelnya darah, sedangkan antigen sampelnya antigen sumber dari virus. Untuk melihat hasil, lebih cepat bisa pada RT antigen.
“RT antigen butuh waktu lima menit, sudah diketahui hasilnya apakah negatif atau positif, ” jelasnya.
Meski cepat melihat hasilnya, tapi tingkat akurasinya sangat minim. Martina memastikan hasil paling akurat tetap pada test swab PCR.
“Habis dari RT antigen, lebih akuratnya lagi dilanjutkan saja ke tahapan swab agar hasilnya lebih akurat, ” katanya.
Martina juga memastikan, tenaga kesehatan (nakes) di Kukar sudah siap melakukan vaksinasi COVID-19. Pekan lalu, sebanyak 72 nakes sudah diberi pelatihan vaksin.
“Itu baru nakes yang bekerja di fasilitas kesehatan pemerintah saja, belum yang swasta. Pelatihan tidak ada kendala karena yang kita latih adalah nakes yang profesional dan sudah terbiasa dengan proses vaksinasi,” pungkasnya.
Penulis: Andri
Editor: Mh amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim