HEADLINEKALTIM.CO – Pendakian tektok semakin populer di kalangan penggiat aktivitas alam terbuka. Konsep ini berbeda dari pendakian biasa, di mana pendaki naik dan turun gunung dalam satu hari saja tanpa bermalam. Menurut sumber dari Outsideonline dikutip Tempo.co, pendakian tektok umumnya dilakukan di gunung-gunung dengan jalur yang tidak terlalu jauh ke puncak, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 2-3 jam, atau bahkan kurang dari satu jam.
Gaya pendakian ini menekankan efisiensi dan kecepatan, sehingga peralatan yang dibawa pun minimalis. Meski terlihat sederhana, pendakian tektok tetap membutuhkan persiapan dan pengetahuan yang memadai, terutama dalam hal kondisi fisik, perencanaan rute, dan pemilihan perlengkapan yang tepat.
Untuk pemula yang tertarik mencoba pendakian tektok, berikut adalah tujuh tips dasar yang bisa membantu memulai perjalanan dengan aman dan menyenangkan.
1. Rencanakan Pendakian dengan Cermat
Perencanaan adalah langkah awal yang krusial. Sebelum memulai pendakian, pastikan Anda telah merencanakan rute dengan baik dan memeriksa kondisi trek. Seperti yang dinyatakan oleh American Hiking Society, “hiking begins before you reach the trailhead,” yang berarti persiapan harus dimulai jauh sebelum tiba di titik awal pendakian.
Lakukan riset mendalam tentang jalur yang akan diambil, periksa jarak tempuh, ketinggian yang harus dicapai, serta peraturan khusus yang mungkin berlaku, seperti izin pendakian atau regulasi lingkungan.
2. Pilih Jalur yang Sesuai dengan Kemampuan
Memilih jalur yang tepat sangat penting, terutama bagi pemula. Sebaiknya pilih jalur yang pendek, mudah diakses, dan memiliki tanda yang jelas. Menggunakan aplikasi pencarian jalur hiking atau panduan lokal bisa sangat membantu dalam menemukan jalur yang sesuai.
Pilih jalur dengan ketinggian total yang rendah dan waktu tempuh yang singkat untuk membangun kepercayaan diri dan stamina. Jangan lupa untuk memastikan apakah diperlukan izin khusus sebelum memulai perjalanan.
3. Periksa Kondisi Cuaca Sebelum Berangkat
Cuaca adalah faktor penting yang harus diperhatikan. Sebelum berangkat, selalu periksa prakiraan cuaca untuk memastikan kondisi aman. Cuaca buruk dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan selama pendakian. Jika cuaca tiba-tiba berubah, siapkan rencana cadangan.
Selain itu, periksa juga kondisi jalur yang akan dilalui, apakah ada tanah longsor atau rintangan lain yang bisa membuat perjalanan menjadi lebih sulit.
4. Persiapkan Peralatan yang Tepat
Pendakian tektok membutuhkan peralatan yang minimalis namun fungsional. Ransel yang nyaman, air, makanan ringan, pakaian tambahan, serta perlengkapan keselamatan seperti senter, kotak P3K, dan GPS adalah beberapa perlengkapan dasar yang harus dibawa.
Ransel ultralight bisa menjadi pilihan yang tepat untuk pendakian jenis ini. Pastikan juga untuk membawa barang-barang penting seperti sunblock dan alat pemantik api.
5. Kenakan Pakaian yang Sesuai
Pakaian yang tepat akan membuat pendakian Anda lebih nyaman. Pilihlah pakaian yang cepat kering dan mampu menyerap keringat, seperti bahan polyester atau nylon. Hindari bahan kapas yang cenderung berat saat basah.
Selalu bawa lapisan tambahan untuk menghadapi perubahan suhu yang mendadak, terutama di gunung. Pakaian yang sesuai dengan cuaca dan lingkungan akan membantu menjaga kenyamanan dan keselamatan Anda.
6. Utamakan Keselamatan dalam Pendakian
Keselamatan adalah hal yang paling utama. Pastikan kondisi fisik Anda prima sebelum mendaki dan pilih jalur yang sesuai dengan tingkat kebugaran Anda. Beritahu seseorang tentang rencana pendakian Anda dan tinggalkan peta dengan rute yang akan diambil.
Jika rute terlalu menantang, jangan ragu untuk kembali. Mendaki bersama teman atau bergabung dengan kelompok hiking juga dapat meningkatkan rasa aman.
7. Patuhi Etika Mendaki
Saat mendaki, penting untuk mematuhi prinsip Leave No Trace. Ini berarti menjaga kebersihan dan keindahan alam dengan tidak meninggalkan sampah atau benda lain di alam bebas, termasuk kulit buah atau sisa makanan.
Hindari mendekati atau memberi makan hewan liar, dan selalu tetap di jalur yang ditandai untuk meminimalisir dampak lingkungan. Bersikap sopan terhadap pendaki lain juga merupakan bagian dari etika yang harus dijaga.
Artikel Asli baca di Tempo.co
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim