HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sebuah tabung sabun salju di salah satu pencucian mobil Jl DI Panjaitan, Senin 10 Agustus 2020 pukul 11.30 WITA, meledak.
Satu pekerja atas nama Chandra Febri Ramadhan (25) tewas saat dilarikan ke rumah sakit AW Sjahranie.
Kanit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda Ipda Yitno Hadi menjelaskan tim Inafis Polres Samarinda kini melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penyebab dari ledakan tersebut.
“Jadi untuk sementara tim Inafis masih melakukan pendalaman. Untuk korban, satu orang meninggal saat dievakuasi,” kata Yitno.
Dikatakan Yitno, korban masih hidup usai ledakan. Namun, bagian tangan korban terputus dan terlempar sejauh 20 meter dan bagian jari-jari hampir putus.
“Waktu itu (ledakan), mereka berempat. Korban disitu (dekat tabung meledak) dan tiga orang di balik mobil warna hitam,” katanya.
Salah satu saksi kejadian, Hendi (25) menjelaskan tabung gas sabun salju yang meledak sebelumnya pernah meledak beberapa waktu lalu. “Sudah dua kali meledak,” katanya.
Ketika ledakan pertama, Hendi sedang bekerja mencuci mobil dan berada persis di samping tabung sabun salju.
Ledakan pertama menyebabkan tabung terlempar ke atas yang diduga karena tabung kelebihan sabun salju.
“Sudah dua kali meledak, kejadian sama pertama juga karena terlalu penuh isi sabun salju,” kata Hendi.
Ledakan kedua ini, penyebabnya diperkirakan Hendi, juga penyebab yang sama. “Dia (korban) lagi buka kran angin dan tabung sudah kelebihan isi sabun lalu meledak,” katanya.
Penulis: Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim