HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kabar gembira datang dari Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi. Dia dinyatakan sembuh dari corona virus diseases (Covid-19).
Humas Rumah Sakit AW Sjahranie Dr.Arysia Andhina menjelaskan, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dinyatakan sembuh berdasarkan revisi pedoman protokol Covid-19 yang baru.
Dalam protokol baru hasil revisi dari Kementerian Kesehatan RI ini, pasien tidak harus melakukan uji swab untuk dinyatakan sembuh. “Pasien konfirmasi dengan gejala ringan dan gejala sedang tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR,” ujar dr Sisi, sapaan akrabnya, Senin, 27 Juli 2020.
Wagub Hadi dinyatakan sembuh setelah selesai menjalani isolasi mandiri dihitung 10 hari sejak tanggal onset atau serangan virus Covid-19, dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernafasan.
Dibeberkan dr Sisi, Wagub Hadi dinyatakan positif covid-19 pada tanggal 15 Juli 2020. Dia menjalani isolasi mandiri di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Jl Milono No 1, Kota Samarinda. “Beliau telah melewati 10 hari masa isolasi mandiri,” ujarnya.
Grafis revisi panduan baru kesembuhan Covid-19.
Selama isolasi mandiri, Hadi memang rutin berolahraga dan berjemur di sinar matahari di pagi hari.
Diketahui pula, sejak Wagub terpapar Covid-19, dilakukan tracing kontak oleh dinas kesehatan. Hingga Jumat, 24 Juli 2020, sudah 15 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster KT2 ini.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismed Kosasih irit bicara saat dikonfirmasi soal jumlah kasus yang di-tracing dan potensi penularannya. “Semoga cepat selesai ya,” ungkap Ismed, dikutip dari kompas.com.
Klaster KT2 terbentuk sejak Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi dinyatakan positif Covid-19. Dinas Kesehatan Samarinda kemudian menindaklanjuti dengan tracing kontak dan mengimbau warga yang kontak erat agar memeriksa diri.
Empat hari setelahnya atau pada Minggu, 19 Juli 2020, empat warga dinyatakan positif Covid-19 karena kontak dengan Wagub Kaltim.
Ketua Tim Surveilans Dinas Kesehatan Samarinda Ery Wardhana mengatakan, empat orang terkonfirmasi Covid-19 tersebut merupakan rekan, keluarga dan warga yang kontak erat dengan Wagub Kaltim.
Kemudian, pada Senin, 20 Juli 2020, klaster KT2 terus mengalami penambahan dua lagi positif Covid-19, juga hasil kontak erat dengan Wagub Kaltim.
Hingga Jumat, 24 Juli 2020, sudah ada 15 kasus yang terkonfirmasi dari klaster Wagub Kaltim atau klaster KT 2. “Hal yang lebih serius ternyata penularannya yakni dari keluarga ke masyarakat,” ungkap Ery.
Penulis: Amin