HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Tim Basarnas berhasil menemukan jasad atas nama Haidil, usia 17 tahun, korban kapal tenggelam di Sungai GM Desa Sempayau Kutai Timur, Rabu, 9 September 2020 pukul 16.10 WITA.
Haidil merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KMP Samboja yang tenggelam di sungai tersebut. Jasad korban ditemukan berjarak 500 meter ke arah hilir sungai dari lokasi tenggelamnya kapal.
“Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian telah selesai dan ditutup,” ujar Abdurahman dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Rabu 9 September 2020.
Peristiwa kapal feri tenggelam terjadi pada Senin 7 September 2020 lalu. Saat itu, kapal membawa 3 unit mobil dengan 5 penumpang dari arah dermaga Pelabuhan WKL Desa Pelawan menuju ke Dermaga Pelabuhan GM Desa Sempayau.
Di perjalanan, tepatnya di Sungai GM Desa Sempayau, KMP Samboja didahului kapal bermuatan sayur.
Diduga, gelombang air yang ditimbulkan kapal sayur tersebut masuk ke bagian depan kapal feri itu. Kapal sempat oleng lalu kemasukan air cukup banyak.
Nahkoda kapal, Yuspiansyah alias Yansyah berusaha untuk menyandarkan KMP Samboja di tepi sungai. Namun, volume air yang masuk ke kapal sudah terlalu banyak. Kapal akhirnya tenggelam beserta muatannya.
ABK Haidil dinyatakan hilang. Adapun, dua rekan korban atas nama Rinto Harahap dan Jodi Alari selamat. Begitu juga 5 penumpang lainnya.
Sedangkan, kendaraan 1 unit mobil pikap Daihatsu Grand Max bermuatan bahan bangunan tenggelam ke dasar sungai. Dua unit mobil lainnya, Toyota Hilux dan Grand Max, muncul ke permukaan di sungai dan berhasil dibawa ke darat.
Penulis : Amin