32.3 C
Samarinda
Friday, September 13, 2024

Lahan Kritis Mencapai 51 Ribu Hektare, DLHK Berau Genjot Penanaman Pohon

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, Mustakim Suharjana menyampaikan data lahan kritis berdasarkan rilis BP-DAS Kaltim per Desember 2022 di Kabupaten Berau seluas 51.002,09 hektare.

“Tentunya luasan ini terus bertambah tiap tahunnya. Oleh karena itu, kami berupaya mengurangi lahan kritis yang ada di Kabupaten Berau melalui penanaman pohon,” jelasnya.

Dikatakannya, penanaman pada tahun 2023 di Kampung Melati Jaya seluas 40 hektare dengan jumlah bibit tanaman buah 8.250 pohon dan di Kampung Labanan Jaya seluas 30 hektare berjumlah 3.000 pohon, dengan sumber pendanaan dari Dana Bagi Hasil – Dana Reboisasi Tahun Anggaran 2023.

“Terkait proyek restorasi lahan ke depan kami sampaikan bahwa saat ini Dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut Tahun 2023-2052 untuk Kabupaten Berau masih dalam tahapan menunggu review dari ahli pakar yang ditunjuk oleh KLHK,” tuturnya.

Mustakim mengatakan, ke depannya setelah dokumen ini disahkan berupa Peraturan Bupati, maka selanjutnya akan dibentuk Desa Mandiri Peduli Gambut di areal gambut yang dimiliki Kabupaten Berau seluas 8.434 hektare. Lahan berada di 6 Kesatuan Hidrologis Gambut terletak di 2 Kecamatan Yaitu Kecamatan Batu Putih dan Kecamatan Biduk-Biduk.

“Selain itu juga akan dilakukan penanaman mangrove dengan berkolaborasi dengan mitra pembangunan yang bergerak di sektor pelestarian mangrove,” bebernya.

Baru-baru ini, kata dia, DLHK Kabupaten Berau berkolaborasi dengan FORMANTAP (Forum Perlindungan Mangrove Tanjung Perepat) di Tanjung Perepat Bersama – sama menanam bibit mangrove di lahan seluas 1 hektare dengan jumlah bibit 1000 pohon.

“Hal ini akan terus dilakukan dengan menggandeng mitra – mitra yang lain yang memiliki tujuan yang sama. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi dan memulihkan lingkungan kita,” pungkasnya. (Riska)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER