HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Masyarakat Kabupaten Berau, hari ini, dirundung dukacita. Bupati Berau Muharram Meninggal dunia saat menjalani perawatan usai terkonfirmasi positif Covid-19 di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, Selasa, 22 September 2020 pukul 16.45 WITA.
Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo didampingi Sekretaris Daerah Muhammad Ghazali dan Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi mengumumkan kabar dukacita tersebut. “Kita lagi berkoordinasi dengan pihak pemerintah Balikpapan agar beliau dikebumikan di Berau, ” ungkapnya.
Iswahyudi mengatakan, sejak dinyatakan positif COVID-19 pada 9 September 2020 lalu, 3 hari kemudian bupati dirawat di ruang ICU dan dipantau lebih baik oleh tim medis.
“Mulai tadi pagi saturasinya turun sekitar 80 persen dan jam 14.00 WITA tadi menurun lagi jadi 30 persen. Pihak rumah sakit sudah berusaha namun Allah berkehendak lain,” terangnya.
Diketahui, almarhum Bupati Berau Muharram memiliki riwayat penyakit lain yakni diabetes mellitus. Dia juga pernah melakukan operasi pemasangan ring pada jantung.
“Menurut protokol kesehatan, bahwa 4 jam setelah meninggal harus sudah dilakukan Protokol penanganan jenazah,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Berau Muharram kerap mengunggah video kondisi kesehatannya selama dirawat di rumah sakit di akun Instagram pribadinya, @muharram.supu. Postingan terakhir di akun IG-nya, dia mengunggah video testimoni dari tokoh Sandiaga Uno. Muharram Meninggal
Penulis: Sofi