HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Sekretaris Daerah (Sekda) Berau Muhammad Said mengatakan Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan berbagai sektor pembanguna guna menyambut Ibukota Nusantara (IKN).
Belum lama ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Berau. Selain menyapa masyarakat Bumi Batiwakkal, kedatangan Jokowi juga untuk memastikan kesiapan Berau menjadi salah satu daerah penyangga IKN.
Said mengatakan, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah sektor pariwisata karena Kabupaten Berau memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa. Harapannya, ketika IKN benar-benar terlaksana, maka dengan otomatis pilihan pariwisata yang dekat ada di Kabupaten Berau.
“Kita banyak destinasi pariwisata yang masih bisa dan akan dikembangkan terus menerus,” jelasnya.
Dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Berau, terdapat potensi pariwisata yang beraneka ragam. Selain wisata bahari, Berau juga kaya akan wisata kuliner, budaya, dan sejarah.
“Untuk itu saya minta dinas terkait dapat terus meningkatkan potensi sektor pariwisata ini baik dari sisi infrastruktur dan lain sebagainya guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” ucapnya.
Kedua, sektor pangan dan pertanian. Kata dia, Jokowi berharap dengan luas wilayah yang cukup besar ini, Kabupaten Berau menjadi sentra atau lumbung pangan khusus untuk wilayah Kalimantan Timur.
“Karena beliau (Jokowi) melihat potensi di Berau sangat luar biasa. Itu harapannya saat mengunjungi Kabupaten Berau, ” tuturnya.
Said menyebutkan, mungkin selama ini Kabupaten Berau terlalu fokus terhadap pertambangan. Padahal, ada banyak lahan-lahan pertanian yang bisa diupayakan.
“Saya yakini potensi pertanian dan pangan di Kabupaten Berau juga luar biasa seperti padi, jagung, dan sebagainya yang bisa menopang di IKN termasuk wilayah Kalimantan,” demikian Said. (Adv/Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim