HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Sebagai penunjang pariwisata di Pulau Maratua Kabupaten Berau, Kampung Payung-payung terus berbenah.
Sepanjang tahun 2020, beberapa ruas jalan telah dibangun dan ditingkatkan oleh pihak Kampung agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian.
Kasi pelayanan umum, Pemerintahan kampung Payung-payung, Rico, mengungkapkan penyediaan akses jalan memadai di kampungnya sejak lama didengungkan oleh masyarakat.
Namun, baru bisa direalisasikan secara bertahap oleh pemerintah Kampung karena keterbatasan anggaran. Proses penyempurnaan pembangunan dilakukan Pemkab Berau didukung oleh pihak pemerintahan kampung.
“Tidak selalu membangun dengan sasaran yang sama, justru pembangunan oleh pemerintah kampung harus melihat kebutuhan yang belum dipenuhi oleh pemerintah daerah melalui Satuan Kerja perangkat Daerah, seperti halnya jalan dalam kampung,” ungkapnya, Senin, 7 Desember 2020 kemarin
Dikatakan Rico, Alokasi Dana Kampung (ADK) Kampung Payung-payung sejauh ini dioptimalkan untuk program pembangunan yang dibutuhkan masyarakat setempat.
Tidak hanya untuk kepentingan pemerintahan seperti fasilitas kantor, akan tetapi diarahkan lebih banyak untuk kepentingan masyarakat umum.
Termasuk pembangunan jalan oleh Pemkab Berau di Kampung Payung-payung yang sudah ada namun perlu disempurnakan.
Penyempurnaan ini dijelaskan melalui evaluasi dan penyerapan aspirasi warga kampung. Hasilnya, sejumlah kegiatan fisik pengerasan jalan lingkungan, bangunan fisik kantor dan fasilitas umum lainnya dipenuhi sendiri.
Rico mengatakan setiap tahun pasti ada program pembangunan yang berasal dari aspirasi warga.
Namun dengan keterbatasan anggaran kolaborasi anggaran yang dikucurkan pemerintah melalui ADK maupun Dana Desa bersumber dari APBN diharapkan bisa memenuhi seluruh aspirasi warga.
Pemkab Berau dalam menerapkan program membangun dari pinggir (kampung) menjadi salah satu harapan warga kampung-kampung salah satunya terpenuhi infrastruktur dasar.
Apalagi memang seratus lebih kampung yang ada di Berau, setiap tahun membutuhkan perhatian yang sama sehingga menjadi pertimbangan berat bagi pemerintah setiap tahunnya untuk menganggarkan ADK.
Meski demikian, sampai saat ini, diakuinya belum sepenuhnya keinginan masyarakat bisa terpenuhi. Jalan-jalan dalam kampung hingga jalan porosnya sudah bisa dinikmati, meskipun tidak semuanya beraspal.
“Setidaknya kita upayakan bagaimana infrastruktur kampung ini bisa terpenuhi sesuai kebutuhan masyarakat, juga dapat memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung,” tutupnya. (ADV)
Penulis: Sofi
Editor : Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim