HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perbaikan Jembatan Sambaliung, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Kalimantan Timur, I Nyoman Suardika mengatakan perbaikan Jembatan Sambaliung sudah memasuki tahap pengaspalan. Rencananya, proses pengaspalan tersebut memakan waktu dua hari.
“Menurut saya, pengaspalannya cukup satu hari saja yang pengerjaannya dimulai dari pagi hingga malam hari. Namun, kami mengantisipasi jika nanti ada masalah kecil. Untuk itu, kami beri waktu dua hari pengerjaan pengaspalan tersebut,” jelasnya pada Selasa, 8 Agustus 2023.
Dikatakannya, jika tahap pengaspalan selesai, maka sudah bisa dilewati kendaraan roda dua karena tidak menggangu marka jalan. Pihaknya akan memasang pembatas yang hanya bisa dilewati untuk kendaraan roda dua. Hal ini untuk mencegah kendaraan roda empat ikut melintas.
“Pembatas berupa pagar seng. kemarin sempat kami pasang sebagai percobaan, jika selesai akan kami pasang khusus kendaraan roda dua,” tuturnya.
Sementara, untuk kendaraan roda empat ditargetkan pada akhir bulan September baru bisa melewati jembatan Sambaliung. “Namun, jika pengerjaannya bisa dipercepat maka kami akan percepat,” tuturnya.
I Nyoman menjelaskan saat ini masih dilakukan penguatan pilar satu dan pilar dua yang belum selesai. Hal inilah yang menyebabkan kendaraan roda empat belum bisa melintas di jembatan tersebut. “Nanti akan ada uji mutu untuk kedua pilar tersebut,” pungkasnya.(Riska)