23.9 C
Samarinda
Saturday, December 14, 2024

Baru Sehari Dibuka, Jalur Poros Samarinda Seberang-Palaran Ditutup Lagi

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Baru sehari dibuka, Jalan Pattimura, Kelurahan Mangkupalas, kembali ditutupi material longsor dan sulit dilalui oleh kendaraan.

Longsoran kembali terjadi sejak Rabu 9 September 2020 dinihari. Bahkan, jalur ini nyaris tertutup sepenuhnya oleh material. Hari ini, petugas kembali menutup jalan tersebut.

Warga bersama dengan relawan berusaha untuk memindahkan material sebisa mungkin agar ada ruang yang bisa dilalui kendaraan.

Pengendara roda dua nekat melintas meskipun jalur licin.

Akibat longsoran tersebut, hanya kendaraan roda dua yang dapat melintas di jalur penghubung Kecamatan Palaran dan Samarinda Seberang itu. Sedangkan kendaraan roda empat tidak dapat melintas lantaran jalur menyempit.

“Sementara yang bisa lewat hanya motor saja, kalau mobil tidak bisa lewat. Jalannya menyempit karena ada longsoran,” kata Muhammad Noor, Lurah Mangkupalas.

Noor menghimbau kepada pengguna jalan yang akan melintas agar lebih berhati-hati mengingat kondisi jalan licin. Diimbau mengambil jalur alternatif seperti Jembatan Mahkota atau Stadion Palaran.

“Dengan kodisi seperti ini, harus hati-hati, licin,” katanya lagi.

Informasi yang dihimpun, longsoran baru terjadi di titik awal longsor yaitu titik pertama dari arah Palaran. Longsor berupa material tanah basah, bercampur batu dan pepohonan hingga menutup satu akses jalan yang kemarin sudah dibuka, yaitu jalur dari arah Palaran.

Sementara itu, tepat di depan longsoran baru, material longsoran yang sebelumnya telah dipindahkan oleh petugas gabungan tim BPBD Provinsi Kaltim dan BPBD kota Samarinda dari jalur Samarinda Seberang ke jalur Palaran masih “menggunung”.

Akibatnya saat ini ada dua “gunungan” material longsor setinggi lebih dari 2 meter di lokasi tersebut. Tentunya hal ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang akan melintas di jalur tersebut.

Terlebih lagi, material berupa tanah becek berhamburan di jalan yang menyisakan ruang selebar sekitar 1,5 meter tersebut.

Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, akhirnya jalur ini ditutup kembali. Pengumuman penutupan dilakukan oleh jajaran Satlantas Polresta Samarinda dan telah disebar ke media sosial.

Penulis : Ningsih

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

POPULER