HEADLINEKALTIM.CO – Sistem keamanan ruang siber akan selalu jadi topik penting di era digital. Sebab, setiap celah keamanan akan selalu dimanfaatkan oknum yang tak bertanggungjawab. Banyak lembaga pemerintah hingga swasta telah jadi sasaran aksi peretasan akibat celah keamanan tersebut.
Seorang pemuda asal Kabupaten Tojo-Unauna, Provinsi Sulawesi Tengah, kini berhasil menciptakan sebuah sistem keamanan baru guna menutupi celah-celah pada ruang siber. Namanya Fadli Panende.
Sistem keamanan hasil ciptaannya ini segera dirilis. Bahkan, dia akan menawarkan temuannya ini kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI guna menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. “Insya Allah, akan dirilis dalam waktu dekat,” terangnya.
Fadli menilai, sistem informasi yang dimiliki KPU bisa jadi sasaran pihak tertentu. Entah orang yang sekadar iseng atau mempunyai kepentingan dengan pencalonan kepala daerah.
“Untuk itu, KPU perlu sistem informasi dengan tingkat keamanan yang baik untuk melindungi data pemilih, maupun hasil rekapan pemilihan,” katanya, saat dihubungi Minggu, 16 Agustus 2020.
Selain KPU, kandidat Doktor Bidang Forensik Digital dan Keamanan Sistem sebuah Universitas Swasta di Malaysia ini juga menawarkan sistem ciptaannya itu ke sejumlah platform digital besar.
Fadli yang menamatkan kuliah Magister Komputer di UII Yogyakarta ini memang memulai riset soal sistem keamanan sibernya sejak setahun belakangan. Temuannya telah diuji coba di beberapa platform digital.
“Keamanan sebuah sistem atau platform digital menjadi hal yang sangat penting, karena berkaitan dengan keamanan atau kerahasiaan data. Banyak yang resah dengan hal ini sehingga mendorong saya melakukan riset,” katanya.
Editor: headlinekaltim.co
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim