HEADLINEKALTIM.CO, UJOH BILANG – Pembangunan jalan oleh Satgas TMMD Ke-123 di Kampung Laham, Kabupaten Mahakam Ulu, menghadapi tantangan besar. Selain sulitnya medan, jalur transportasi menuju wilayah perbatasan ini juga belum memadai.
Jalur sungai masih menjadi andalan utama, sementara jalur darat masih berupa jalan tanah yang belum beraspal sepanjang puluhan kilometer. Namun, semangat para prajurit TNI Angkatan Darat tetap membara. Mereka tak gentar menghadapi hambatan demi menghadirkan akses yang lebih baik bagi masyarakat.
Bahkan, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0912 Kutai Barat, Mayor Inf. Agung Pudhi Riyadi, turun langsung memimpin pasukannya untuk memastikan distribusi material bangunan seperti semen, pasir, batu, dan besi beton berjalan lancar.
“Meskipun medannya sulit, kami akan berusaha semaksimal mungkin menyelesaikan jalan di Kampung Laham. Kami pastikan semua material bisa terangkut, apapun yang terjadi,” tegas Kasdim.
Ia menambahkan, akses jalan yang sedang dibangun merupakan jalur utama warga Laham. Oleh karena itu, dirinya turun langsung ke lapangan untuk memastikan semua material semenisasi tiba dengan aman dan sesuai rencana.
“Tantangan pekerjaan di sini bukan hanya soal jalan, tetapi juga kondisi alam yang tak menentu. Cuaca ekstrem dan sulitnya mobilisasi material menjadi ujian tersendiri, namun kami tak akan menyerah,” jelasnya.
Kasdim menyebut, pembangunan jalan semenisasi sepanjang 700 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan 20 cm ini dirancang agar tahan lama serta mampu menopang kendaraan berat. Dengan adanya jalan ini, distribusi hasil pertanian dan produk lokal akan semakin lancar, membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Semangat pengabdian para prajurit TNI dalam TMMD kali ini membuktikan bahwa tak ada rintangan yang tak bisa dihadapi demi kesejahteraan rakyat.
Artikel Asli baca di rri.co.id
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim