HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Masyarakat kampung Samburakat Kecamatan Gunung Tabur Kabupaten Berau, kini semakin mudah berpergian.
Jalan poros kampung tersebut dari Kampung Sambakungan telah alami perbaikan dengan aspal baru, walau belum sepenuhnya.
“Panjang jalan yang sudah dilakukan pengaspalan mencapai 4,069 kilometer. Dan yang belum teraspal sekitar 1,392 kilometer,” kata Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Jimmy Siregar, Senin, 23 November 2020.
Pengerjaan jalan ini, bagian upaya Pemkab Berau meningkatkan infrastruktur di Bumi Batiwakkal. Jalan poros Samburakat mulai dibangun sejak 2018 lalu dan pengerjaannya dilakukan secara bertahap.
Total panjang ruas jalan tersebut yang dikerjakan melalui program DPUPR Berau mencapai 5,625 kilometer. Dengan total anggaran yang diserap mencapai Rp 6,2 miliar.
Anggaran untuk pembangunan jalan penghubung dua kampung ini sempat mengalami refocusing dari kontrak awal yang mencapai Rp 6,5 miliar akibat pandemi COVID-19.
Anggaran itu digunakan untuk lanjutan pengaspalan sekitar 1 kilometer. Lanjutan pengerjaan alinyemen jalan pada sisi Kampung Samburakat serta pembuatan gorong-gorong.
“Perkiraan kebutuhan anggaran untuk penuntasan sekitar Rp 20 miliar. Di mana Rp 10 miliar untuk lanjutan pengaspalan dan Rp 10 miliar lagi untuk pembangunan jembatan pengganti sebelumnya yaitu jembatan sementara,” terangnya.
Perbaikan jalan poros Samburakat oleh Pemkab Berau menjadi jawaban aspirasi masyarakat yang kerap mengusulkan perbaikan jalan rusak setiap Musrenbang dan reses anggota DPRD Berau.
Dengan adanya infrastruktur jalan yang terbangun di Berau, masyarakat berharap aktivitas perekonomian dan kegiatan sosial antar setiap kampung lebih bergairah dan berjalan lancar. (ADV)
Penulis: Sofi
Editor : Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim