HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) berencana untuk membangun kembali Pasar Sangkulirang yang hangus terbakar pada Agustus 2024 lalu. Proses pembangunan pasar baru ini telah dimulai dengan serangkaian diskusi antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat sekitar, guna merancang pasar yang lebih tertata dan ramah lingkungan.
Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi intens dengan para pedagang dan masyarakat setempat. Menurutnya, pembangunan pasar baru akan memperhatikan banyak aspek, mulai dari keberlanjutan ekonomi hingga kenyamanan para pedagang dan pengunjung.
“Kami sudah lakukan diskusi bersama pedagang dan masyarakat sekitar Pasar Sangkulirang mengenai rencana pembangunan pasar baru ini,” kata Nora Ramadani saat dikonfirmasi, Minggu (19/1/2025).
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Kutim telah menyiapkan lahan seluas 1,3 hektare. Lahan ini akan digunakan untuk membangun pasar baru yang menggantikan lokasi pasar lama yang sebelumnya berada di tepi laut. Meski begitu, rencana ini tidak tanpa tantangan. Beberapa pedagang dan warga sekitar diketahui menolak relokasi pasar tersebut, dengan berbagai alasan yang mereka kemukakan.
“Jangan sampai kita bangunkan pasar baru di lahan yang baru, tapi mereka tidak mau menempati,” kata Nora, menanggapi kekhawatiran yang muncul di kalangan pedagang dan masyarakat.
Nora menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Kutim berkomitmen untuk membangun pasar yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga tertata dengan baik. Pembangunan pasar yang baru diharapkan akan mendukung perputaran ekonomi di kawasan tersebut, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Sosialisasi kepada masyarakat sangat penting dalam proses ini, agar semua pihak memiliki persepsi yang sama tentang rencana perbaikan dan pembangunan ulang Pasar Sangkulirang,” ujar Nora.
Artikel Asli baca di rri.co.id
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim