HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Satu jam sebelum berakhir masa penyerahan dokumen dukungan calon perseorangan, pasangan Awang Yakoub Luthman (AYL) dan Akhmad Zaiz mendatangi Sekretariat KPU Kukar, Minggu 12 Mei 2024.
Keduanya datang bersama timses untuk menyerahkan dokumen dukungan jalur perseorangan yang sudah dimasukan kedalam kotak plastik ukuran sedang. AYL merupakan Ketua Nasdem Kukar. Sedangkan Zais merupakan tokoh Kutai Pesisir yang juga Sekretaris DPD Golkar Kukar.
AYL membeberkan alasan tidak memilih jalur Parpol untuk ikut bertarung di Pilkada Kukar 2024. Dirinya menyebut, hanya menjalankan amanat dari ‘tuan-tuan’ yang mempercayakan dirinya berpasangan bersama Zais.
“Memang ini terasa berat, tapi kami mendapatkan amanat dari tuan-tuan kami untuk maju melalui jalur independen,” tegas AYL.
Dirinya bersama tim membawa sebanyak 42.000 dukungan dari jumlah minimal syarat yang ditentukan KPU yakni 40.730 dukungan. Puluhan ribu dukungan tersebut tersebar 11 kecamatan dari 20 kecamatan se Kukar. “Harapan kami bisa lolos di jalur independen,” tegasnya.
Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan yang menerima penyerahan dokumen dukungan syarat calon perseorangan dari AYL-Zais memastikan KPU akan melakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi dari total 42.000 dukungan yang diserahkan. “AYL-Zais menjadi satu-satunya kandidat yang memilih jalur independen atau non Parpol,” sebutnya.
Jika nantinya pada saat pemeriksaan administrasi dan verifikasi faktual dukungan minimal di lapangan masih ada yang kurang, maka AYL-Zais diberikan kesempatan untuk menyerahkan berkas dokumen pengganti.
Pilkada 2024 bukanlah yang pertama bagi AYL untuk ikut serta dalam perhelatan politik menjadi Bupati Kukar. Di Pilkada 2020, AYL memilih jalur Parpol. Dirinya sempat percaya diri ikut jalur Parpol karena dianggap sudah memenuhi dukungan dari PKB dan PAN. Sayang, dirinya harus kandas karena saat pendaftaran, muncul SK DPP PAN yang berbalik arah mendukung pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin.
Karena keseluruhan Parpol yang memiliki kursi di DPRD Kukar kecuali PKB mendukung Edi-Rendi. Akhirnya, Edi Damansyah dan Rendi Solihin di Pilkada hanya berhadapan dengan Kolom Kosong.
Sosok Akhmad Zais merupakan anggota DPRD Kukar periode 2019-2024 asal Golkar Dapil Samboja, Muara Jawa dan Sangasanga. Di Pemilu Februari 2024 lalu, Zais maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Dapil Kukar dengan perolehan suara 12.000 lebih.(Andri)