Rangkaian Debat Pilgub Kaltim Bakal Terfokus Pada Pendalaman Visi Misi Calon

2 minutes reading
Wednesday, 16 Oct 2024 08:09 23 Muhammad Yamin

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur (KPU Kaltim) menegaskan bahwa agenda debat calon gubernur dan wakil gubernur yang segera digelar lebih dari sekadar adu argumen.

Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, menekankan bahwa debat ini bertujuan memperdalam visi dan misi setiap pasangan calon (paslon) untuk masyarakat Kaltim.

“Debat ini dirancang untuk menggali lebih jauh program-program yang mereka tawarkan, bukan hanya saling menyerang. Kami ingin masyarakat Kaltim memahami arah pembangunan yang ditawarkan para kandidat,” ujarnya usai rapat persiapan di Hotel Mercure Samarinda pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Debat pertama dijadwalkan berlangsung pada 23 Oktober 2024 di Samarinda. KPU Kaltim memastikan bahwa topik yang diangkat akan relevan dengan isu-isu strategis, termasuk infrastruktur, kesejahteraan sosial, dan dampak perpindahan ibu kota negara (IKN).

“Topik debat akan menyoroti isu-isu penting di Kaltim. Ini adalah kesempatan bagi para calon untuk mempresentasikan solusi konkret atas tantangan yang dihadapi,” jelas Fahmi.

Selain debat pertama, dua debat lainnya direncanakan pada 3 dan 22 November 2024. Namun, jadwal tersebut masih bersifat tentatif.

Menurut Fahmi, momen debat ini penting untuk menilai seberapa siap para kandidat memimpin Kaltim di tengah dinamika nasional dan lokal.

“Masyarakat berhak mengetahui bagaimana calon-calon ini akan menjawab tantangan besar, seperti pembangunan daerah dan dampak IKN,” tambahnya.

Lebih jauh, debat ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi pemilih dalam menentukan pilihan, khususnya mereka yang membutuhkan informasi mendalam tentang program-program paslon.

KPU Kaltim mengimbau masyarakat untuk mengikuti rangkaian debat ini dengan serius. Selain memberikan wawasan lebih luas tentang kandidat, debat ini juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi.

“Ini adalah saatnya masyarakat Kaltim menentukan masa depan daerah dengan pemahaman yang matang. Kami harap semua pihak memanfaatkan momen ini dengan baik,” tutup Fahmi. (ADV/Zayn)

LAINNYA