23.2 C
Samarinda
Thursday, January 23, 2025
Headline Kaltim

OIKN Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di IKN Meski Diterpa Banjir

HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan komitmen mereka untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur modern, tetapi juga pengelolaan lingkungan yang adaptif. Hal ini disampaikan Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Asnawati Safitri, di tengah perhatian publik terhadap banjir yang melanda Kecamatan Sepaku, lokasi pembangunan IKN, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Pembangunan IKN tidak hanya tentang infrastruktur modern, tetapi juga pengelolaan lingkungan yang tangguh terhadap tantangan alam,” ujar Myrna pada Selasa (2/12/2024).

Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di Desa Sukaraja dan Kelurahan Sepaku dengan ketinggian air mencapai 140 sentimeter pada Kamis (28/11/2024). Meski air telah surut, kondisi geografis kawasan ini membuatnya rentan terhadap banjir, terutama saat curah hujan ekstrem.

Myrna mengakui bahwa penanganan banjir menjadi tantangan utama dalam pembangunan IKN. Area terdampak banjir, yang secara historis merupakan daerah rawan, membutuhkan perhatian serius dalam perencanaan tata ruang dan mitigasi risiko bencana.

“Kami terus berupaya agar lokasi itu tidak lagi menjadi ancaman bagi masyarakat. Penataan ruang hingga relokasi penduduk ke wilayah yang lebih aman menjadi langkah-langkah yang kami pertimbangkan,” tambahnya.

Sebagai solusi jangka panjang, OIKN berkomitmen untuk mengelola sumber daya alam secara bijak dan memastikan keselamatan masyarakat melalui pendekatan terintegrasi. Pembangunan infrastruktur yang adaptif terhadap kondisi alam akan menjadi prioritas, sejalan dengan misi IKN sebagai kota masa depan yang berkelanjutan.

OIKN juga telah mengambil langkah darurat, seperti memasang sistem peringatan dini yang mampu memprediksi kenaikan air dalam hitungan jam, serta menyediakan logistik dan tenda pengungsian untuk masyarakat terdampak.

“Dalam kondisi darurat, kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan, tempat tinggal sementara, dan akses kesehatan menjadi perhatian utama kami,” jelas Myrna.

Salah satu langkah strategis yang sedang dikaji adalah relokasi masyarakat dari kawasan rawan banjir ke perumahan yang lebih aman. Relokasi ini diharapkan tidak hanya memberikan perlindungan lebih baik bagi penduduk, tetapi juga mendukung keberlanjutan pembangunan IKN.

Artikel Asli baca di Antarnews.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Formasi CPNS 2025: Peluang Emas bagi Lulusan SMA

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)...

Ekowisata Kampung Rotan Long Beliu, Perkuat Ekonomi Masyarakat Lokal

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Ekowisata Kampung Rotan Long Beliu,...

Kemenag Kaltim Pastikan Kelancaran Ibadah Haji 2025: Dari Dokumen hingga Pembinaan Fisik

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag)...

Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha Jabat Pangdam VI/Mulawarman, Tri Budi Jadi Sekjen Kemhan RI

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha resmi...

Penyebab Kebakaran Hutan Pacific Palisades di Los Angeles: Api Meluas, Ribuan Penduduk Mengungsi

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Kebakaran hutan besar melanda distrik...

Tag Populer

Terbaru