HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kasus baru positif Covid-19 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, bertambah 23 kasus per hari Selasa, 4 Agustus 2020. Kini, total ada 346 kasus. Penambahan 23 kasus itu berasal dari 14 kasus klaster Pemprov Kaltim, 1 kasus klaster rumah sakit AWS dan non klaster 6 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, dr Osa Rafshodia menjelaskan, penambahan kasus baru Covid-19 ini sesuai pernyataan Kementerian Kesehatan yang meminta kewaspadaan penyebaran virus corona di perkantoran.
“Di era kebiasaan baru ini yang banyak muncul adalah klaster perkantoran. Termasuk klaster rumah sakit AWS, klaster Pemprov dan Pemkot,” ujar dr Osa.
Dia menambahkan, kasus Covid-19 di Samarinda berada di puncak epidemiologi dan cenderung turun dari sisi jumlah kasus. Namun, hasil laboratorium pada pekan lalu sudah keluar hingga menyebabkan jumlah kasus saat ini terlihat meningkat.
“Samarinda saat ini berada zona orange kalau dari Kementerian Kesehatan, Bappenas, yang berdasarkan angka reproduksi dari sisi epidemiologi. Sedangkan di Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Samarinda masuk zona merah yang berdasarkan jumlah pasien yang dirawat,” terang dr Osa lagi.
Terkait tenaga medis yang cukup banyak terkonfirmasi positif Covid-19, ujar dia, disebabkan pekerjaan menangani pasien yang memiliki risiko tinggi tertular virus.
Saat ini, strategi Dinas Kesehatan Kota Samarinda adalah bagaimana mencegah terjadinya episentrum baru penyebaran Covid-19 gelombang kedua.
“Pada gelombang pertama, strategi kita mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Dan di gelombang kedua sudah diprediksi dan keniscayaan terjadi lonjakan kasus. Namun, strategi kita sekarang agar tidak terjadi episentrum baru,” jelas dr Osa.
Penulis: Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim