HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon melakukan kunjungan kerja ke Pemprov Kaltim sekaligus menjadi pembicara dalam acara Webinar bersama dengan Universitas Mulawarman Samarinda. Kegiatan tersebut dilaksanakan Kamis, 26 November 2020 siang di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim.
Fadli Zon usai mengikuti webinar mengatakan kunjungan kerja ini adalah diskusi ketiga yang dilaksanakan BKSAP bekerjasama dengan The Westminster Foundation for Democracy terkait ekonomi hijau dan pembangunan lingkungan berkelanjutan.
“Ini yang kita bahas di Kalimantan karena ini ada tiga pilar. Kita melihat sekarang ini adalah dekade aksi dari tujuan pembangunan berkelanjutan yang sudah ditetapkan sejak tahun 2015,” ujarnya.
Dirinya berharap dengan adanya BKASP sebagai bagian dari front depan parlemen, dapat bekerjasama dengan berbagai lembaga untuk dapat ikut mendorong kebijakan tersebut. Khususnya terkait dengan lingkungan dan sustainable development.
“Apalagi Kaltim ini merupakan daerah yang kaya, daerah yang resort-nya banyak dan jadi eksplorasi. Dalam hal ini seperti batu bara dan kekayaan alam lain,” kata Fadli Zon.
“Yang kita perlu rehabilitasi dan keberlangsungan ini kan hal penting kalau tidak, terjadi kerusakan lingkungan yang parah, yang bisa membuat nanti bencana maupun hal-hal yang tidak kita inginkan,” terangnya.
Fadli Zon menilai, Kaltim adalah daerah yang sangat strategis, itu dibuktikan dengan dipilihnya Kaltim menjadi ibu kota baru (IKN) oleh Presiden Joko Widodo. Namun, ia mengingatkan, persoalan ekonomi hijau harus menjadi perhatian penting.
“Kita sudah lihat dampak kehancuran akibat sebuah pembangunan yang tidak memperhatikan isu lingkungan. Karena pasti akan mendapatkan berbagai reaksi dari berbagai negara yang sudah punya kesadaran tinggi terhadap ekonomi,” katanya.
Ke depan, tambah Fadli Zon, Indonesia diharapkan mampu memanfaatkan sumber energi “gratis” yang disediakan alam untuk lebih memperhatikan ekonomi hijau. “Ke depan diharapkan bisa terbarukan, banyak sumber dari alam, angin, matahari yang gratis. Itu juga penting diperhatikan untuk ekonomi hijau,” pungkasnya.
Penulis: Ningsih
Editor: MH Amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim