HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA – Dengan ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai Ibukota Negara (IKN Nusantara), Gubernur Kaltim Isran Noor berharap, pembangunan infrastruktur di kawasan IKN tidak hanya sekedar untuk 10 atau 20 tahun, tapi terus berkelanjutan.
Menurutnya, penataan infrastruktur harus benar-benar matang dan tetap memperhatikan berbagai aspek, utamanya masalah lingkungan.
Orang nomor satu di Benua Etam ini menyarankan, agar setiap kantor Kementrian dan kelembagaan benar-benar harus memperhatikan luasan arealnya dan lingkungan.
“Masalah lahan dan luasan masing-masing Kementerian dan lembaga negara harus dipersiapkan dengan matang, sehingga beberapa tahun kemudian tidak menimbulkan masalah, tapi tetap memperhatikan lingkungan hidupnya,” ucap Isran Noor yang juga merupakan salah satu tim Penasehat Pendukung Persiapan, Pembangunan dan Pemindahan (P4) IKN ini, dalam rapat lanjutan Badan Otorita IKN, yang dilaksanakan di Hotel Alilla SCBD Jakarta, Kamis 11 Mei 2022.
Kembali dirinya menyampaikan harapan besar atas perencanaan pembangunan kawasan IKN, agar target 2024 sudah dapat difungsikan.
“Kita perlu mensinergikan semua kekuatan dan komponen, sehingga apa yang ditargetkan bisa diwujudkan, namun tidak mengabaikan aspek lain,” imbuhnya.
Rapat juga diikuti oleh Kepala dan Wakil Kepala Badan IKN, Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dan seluruh tim transisi dengan 3 agenda penting. Yakni :
1. Perencanaan pembangunan infrastruktur kawasan inti IKN.
2. Perencanaan energi dan transportasi.
3. Sistem telekomunikasi.
Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Bambang Susanto mengatakan, badan yang ia pimpin akan terus bekerja menuntaskan apa yang sudah ditargetkan saat ini. Bahkan, lanjut dia, Badan Otorita IKN sudah merencanakan segera melakukan pertemuan dengan presiden Jokowi.
“Kita yang ada di Badan Otorita IKN akan terus bergerak dan mensinergikan semua komponen, agar apa yang ditargetkan bisa diwujudkan, meski dalam waktu singkat tidak semua bisa diwujudkan,” ujarnya.
Penulis : Ningsih