HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mentargetkan tahun ini berada di peringkat ke lima nasional untuk capaian indikator Indeks Desa Membangun (IDM).
Karena sebelumnya, di tahun 2021 silam, Pemprov Kaltim hanya mampu menembus peringkat keenam nasional atas capaian IDM.
“Jika memang belum bisa tembus di atas peringkat enam, ya bertahan saja sudah bersyukur. Karena, dalam membangun desa itu bukanlah hal yang mudah, sehingga perlu dukungan berbagai pihak,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kaltim Syirajudin baru-baru ini.
Dikatakannya, untuk mendapatkan predikat keenam IDP Nasional bukanlah sesuatu yang mudah. Terlebih ada tahapan penilaian yang harus dilalui, dengan mengacu pada laporan Tenaga Pendamping Profesional terkait Progres Capaian Pemutakhiran Data IDM.
Sementara itu, data laporan terakhir, Kaltim tetap diperingkat keenam nasional, dimana Kaltim masih berada di posisi tertinggi dibandingkan capaian indikator IDM yang sama dari daerah-daerah di pulau Kalimantan.
“Capaian ini tidak terlepas dari keterlibatan dan peran DPMPD Kaltim, DPD/DPMK dan Tenaga Pendamping Profesional yang melakukan pendampingan di desa. Di harapkan, IDM kita terus meningkat kedepannya, sehingga rangking secara nasional ikut meningkat,” katanya.
Syirajudin berharap, peningkatan kesejahteraan masyarakat desa terus membaik.
“Karena IDM menjadi tolak ukur keberhasilan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” pungkasnya.
Penulis : Ningsih