HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau memperoleh 9 nominator kategori pada Kaltim Education Award 2024. Bupati Berau Sri Juniarsih adalah satu-satunya Bupati se-Kaltim karena penerima lainnya adalah Wali Kota Samarinda dan Wali Kota Balikpapan dalam anugrah Kaltim Education Award 2024.
Mardiatul mengucapkan kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau yang telah memberikan perhatian penuh dengan 20 persen minimal anggaran APBD untuk fungsi pendidikan di Bumi Batiwakkal.
“Sehingga kami bisa bekerja keras dan berkomitmen dalam membantu Pemerintah di bidang pendidikan,” ucapnya.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari peran Bupati Berau dan Wakil Bupati Berau yang sangat memperhatikan sektor pendidikan dengan besaran anggaran fungsi pendidikan. “Tidak hanya Dinas Pendidikan rasakan, tetapi di instansi terkait juga,” ucapnya.
Dia juga mengatakan ada sebanyak 24 guru penggerak yang baru saja dikukuhkan dan telah lulus. “Terima kasih kepada bapak/ibu guru penggerak karena sudah menaikkan level Kabupaten Berau tidak lagi di level bawah,” ungkapnya.
Berkat kontribusi dari jajaran Dinas Pendidikan Berau juga berkerja sama dengan Balai Guru Penggerak sehingga guru-guru tersebut bisa mengikuti pelatihan dan pembinaan guru penggerak. “Angkatan 9 adalah pertama kalinya Guru Penggerak Kabupaten Berau,” tegasnya.
Harapannya dengan dikukuhkannya guru penggerak angkatan 9 Kabupaten Berau dapat memotivasi guru lainnya untuk bisa bergerak, tergerak, dan menggerakkan.
“Guru penggerak ini memang dari Pemerintah Pusat yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang berorientasi pada hasil, yaitu siswa dan peserta didik,” tuturnya.
Dengan perjuangan dari guru penggerak ini akan menghasilkan siswa atau peserta didik sebagai orientasi menjadi Berau cerdas dan sejahtera. “Alhamdulillah juga sebanyak 11 Bunda PAUD dikukuhkan, kami siap berkolaborasi di bidang pendidikan anak usia dini,” ujarnya.
Dinas Pendidikan Berau sangat mengharapkan keaktifan bunda PAUD supaya bisa meningkatkan pendidikan khususnya pada anak usia dini. “Alhamdulillah kita yang termasuk paling banyak pendidikan anak usia dini yaitu sekitar 234 satuan pendidikan dan sudah terdaftar di data pokok pendidikan,” demikian Mardiatul. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim