26.4 C
Samarinda
Monday, September 16, 2024

Berau Lirik Potensi Pengembangan Bawang Merah Varietas Tajuk

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) tengah melirik potensi pengembangan tanaman komoditas bawang merah.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Mustakim mengatakan pengembangan bawang merah di daerahnya diperlukan karena harganya yang masih cukup mahal karena harus didatangkan dari luar daerah. Dan, untuk pengembangan bawang merah di Berau pihaknya memilih varietas Tajuk.

“Untuk pengembangan nantinya yakni bawang merah varietas Tajuk,” ungkapnya, Selasa, 8 Desember 2020.

Dikatakan Mustakim, untuk di Kabupaten Berau sendiri, sejak tahun 2019 silam sudah dilakukan budidaya bawang merah jenis varietas katumi. Jenis ini dikembangkan oleh kelompok tani yang ada di daerah Kecamatan Gunung Tabur.

“Untuk jenis itu sudah ada sejak 2019 lalu dibudidayakan di daerah Kilometer 35 arah jalan Poros Berau-Bulungan,” ujarnya.

Dijelaskan, pada lokasi tersebut ada sekitar 5 hektare lahan kelompok tani. Masa panen pun tak terlalu lama yakni sekitat 60 hari budi daya.

“Kalau berbicara hasil bisa dikatakan cukup memuaskan, harga jual pun berkisar Rp 32 ribu per kilogramnya. Dengan kondisi ini jelas tampak sangat prospek untuk dikembangkan di Berau,” ucapnya.

Namun diakuinya juga, budidaya yang dijalankan saat ini masih memiliki kekurangan, terlebih jika memasuki musim penghujan. bawang merah yang ditanam ketika musim hujan sebutnya memang mampu menghasilkan produksi yang cukup besar namun tidak tahan lama untuk disimpan.

“Saat ini kita masih mencari cara agar budidaya yang dijalankan lebih baik dengan menghasilkan bawang merah yang bertahan lama, juga produksi yang melimpah,” pungkasnya. (ADV)

Penulis: Sofi

Editor : Amin

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER