HEADLINEKALTIM.CO – Indonesia tak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga memiliki banyak tempat yang menyimpan kisah-kisah mistis. Dari gedung tua peninggalan Belanda hingga pemakaman dengan tradisi unik, destinasi-destinasi ini telah lama menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang gemar dengan wisata horor.
Seperti halnya di Amerika Serikat, di mana wisata horor meningkat menjelang Halloween, di Indonesia tren ini juga mulai diminati oleh para pelancong lokal maupun mancanegara. Mereka tertarik menjelajahi tempat-tempat yang menyimpan cerita mistis di balik sejarahnya. Berikut beberapa destinasi wisata horor di Indonesia yang layak Anda kunjungi.
Lawang Sewu, wisata sejarah populer di Kota Semarang (Instagram @put3dny)
Lawang Sewu, ikon Kota Semarang, merupakan salah satu destinasi wisata horor paling terkenal di Indonesia. Gedung ini dibangun pada masa kolonial Belanda pada tahun 1904. Nama “Lawang Sewu” dalam Bahasa Jawa berarti seribu pintu, merujuk pada banyaknya pintu di gedung ini—sekitar 429 pintu dengan 1.200 daun pintu. Banyak yang mengatakan bahwa jumlah pintu ini selalu berubah ketika dihitung ulang, menambah aura misterius yang menyelimutinya.
Bangunan dengan arsitektur Eropa yang megah ini menyimpan cerita kelam, terutama mengenai penjara bawah tanah yang pernah digunakan pada masa penjajahan. Suasana mencekam selalu terasa, terutama di malam hari. Walau menyimpan kisah-kisah horor, Lawang Sewu tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang penasaran dengan nuansa mistisnya. Banyak yang merasa seolah melihat bayangan atau mendengar suara-suara aneh saat berada di dalam gedung ini.
Pemakaman Desa Trunyan, Bali
Di Bali, terdapat sebuah pemakaman unik di Desa Trunyan, Kintamani, yang juga dikenal karena nuansa mistisnya. Di pemakaman ini, jasad orang yang meninggal tidak dikubur seperti pada umumnya. Sebaliknya, mayat dibiarkan tergeletak di permukaan tanah dan hanya ditutupi oleh kayu-kayu. Anehnya, meskipun jasad dibiarkan terbuka, tidak ada bau busuk yang tercium.
Hal ini menambah daya tarik bagi wisatawan yang tertarik dengan tradisi unik sekaligus kisah-kisah mistis yang menyelimutinya. Namun, untuk masuk ke area pemakaman, pengunjung diharuskan menjaga sikap dan menghormati adat yang berlaku. Tidak semua wisatawan diperkenankan masuk, dan ada aturan ketat mengenai bagaimana seharusnya pengunjung bersikap di tempat ini.
Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur, bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya, tetapi juga cerita mistis yang melekat pada hutan ini. Taman nasional ini mencakup hutan, pantai, dan mangrove yang menyimpan beragam flora dan fauna.
Namun, di balik keindahannya, Alas Purwo dikenal sebagai tempat yang dianggap angker. Menurut legenda, Alas Purwo adalah tempat berkumpulnya makhluk tak kasat mata. Pengunjung yang melintasi jalan di kawasan ini sering disarankan untuk membunyikan klakson tiga kali sebagai bentuk penghormatan. Suasana mistis ini menarik wisatawan yang ingin merasakan sensasi berbeda saat berada di tengah alam liar.
Sumber Inonesiatraveler
Terletak di kawasan Dago Pakar, Bandung, Gua Jepang adalah destinasi wisata horor lainnya yang layak untuk dikunjungi. Gua ini dulunya dibangun oleh penjajah Jepang selama Perang Dunia II sebagai tempat persembunyian. Kini, gua ini menjadi salah satu objek wisata yang kerap didatangi oleh wisatawan.
Meski udara di sekitar gua sejuk dan pemandangannya indah, nuansa mistis tetap terasa kuat di dalam gua yang lembab dan gelap. Terdapat kepercayaan bahwa pengunjung yang masuk ke gua ini dilarang menyebut kata “lada” (yang berarti pedas dalam Bahasa Indonesia). Mitos menyebutkan bahwa barang siapa yang melanggar akan diganggu oleh arwah yang menghuni gua tersebut. Di samping Gua Jepang, ada juga Gua Belanda yang menyimpan cerita angker serupa.
Museum Taman Prasasti di Jakarta Pusat adalah destinasi horor yang penuh dengan nilai sejarah. Dulu, tempat ini adalah pemakaman bagi orang-orang asing yang tinggal di Batavia pada masa kolonial Belanda. Di lahan seluas 1,3 hektar ini, terdapat banyak nisan dan prasasti kuno yang disusun rapi.
Meski kini telah menjadi museum, kesan angker tetap melekat. Terdapat berbagai kisah mistis mengenai kehadiran sosok-sosok tak kasat mata di antara nisan-nisan kuno tersebut. Salah satu cerita yang paling sering didengar adalah tentang tengkorak manusia yang konon masih bisa ditemukan di tempat ini. Museum ini menarik minat wisatawan yang ingin merasakan langsung suasana menyeramkan di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta.
Benteng Fort Rotterdam di Makassar, Sulawesi Selatan, didirikan pada tahun 1545 sebagai benteng pertahanan Kerajaan Gowa-Tallo. Selain kaya akan nilai sejarah, benteng ini juga terkenal dengan kisah-kisah mistisnya. Salah satu cerita yang beredar di kalangan masyarakat adalah tentang sosok hantu bernama Sumiati, yang diyakini sebagai penjaga benteng ini.
Sumiati disebut tidak suka jika ada pengunjung pria yang mengenakan baju merah. Meski begitu, banyak wisatawan yang datang ke benteng ini, baik untuk menikmati keindahan bangunannya maupun untuk mencoba merasakan pengalaman mistis dari mitos yang beredar.
Gua Kontilola, Papua (instagram.com/sarrymartin)
Di kawasan Lembah Baliem, Wamena, Papua, terdapat sebuah gua yang dikenal dengan nama Gua Kontilola. Gua ini menarik perhatian karena adanya lukisan-lukisan misterius di dinding gua yang menggambarkan sosok-sosok berwajah bulat dan gundul, menyerupai alien.
Banyak yang percaya bahwa gua ini adalah tempat tinggal makhluk asing yang tersesat. Meski begitu, pesona Gua Kontilola tidak hanya terbatas pada cerita-cerita mistis, tetapi juga keindahan alam yang terbentuk di dalam gua tersebut. Bagi mereka yang tertarik pada destinasi horor, gua ini menawarkan pengalaman yang berbeda dari tempat wisata lainnya.
Artikel Asli baca di Detik.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim