HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Setelah mengoperasikan 2 Pertashop di Desa Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai dan Desa Kelinjau Tengah Kecamatan Muara Ancalong di Kabupaten Kutai Barat, Pertamina pada hari ini, Rabu 9 September 2020 mulai mengoperasikan 1 Pertashop baru, di Desa Jengan Danum, Kecamatan Damai.
Saat ini, sudah ada 6 titik Pertashop yang ada di Kalimantan Timur. Dua lainnya terletak di Desa Muara Komam di Kabupaten Paser, serta di Desa Kelinjau dan Desa Sumber Sari di Kabupaten Kutai Timur.
Regional Manager Comm, Rel & CSR Kalimantan, Roberth MV Dumatubun, mengungkapkan, Pertashop ini bentuk komitmen Pertamina dalam menyalurkan energi hingga ke daerah-daerah yang cukup jauh jangkauannya ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
“Dengan tersedianya Pertashop di pedesaan, masyarakat akan semakin mudah memperoleh produk-produk berkualitas Pertamina dengan harga yang sama seperti di SPBU. Produk yang dijual di Pertashop antara lain bahan bakar yaitu Pertamax, elpiji bright gas, dan pelumas,” jelas Roberth.
Dengan adanya Pertashop di level pedesaan, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sebab, uang belanja BBM dan elpiji dapat ditekan serta pembangunan desa juga dapat meningkat.
“Pertamina mengembangkan dua pola investasi dalam pendirian Pertashop. Pertama, Pertamina yang berinvestasi dan desa yang menjalankan atau desa yang melakukan investasi melalui Bumdes dan ada rasio pembagian keuntungan. Dapat juga menggandeng swasta untuk berinvestasi,” tambah Roberth.
Pertashop ini sejalan dengan program OVOO (One Outlet One Village) dimana memastikan bahwa persebaran pangkalan elpiji 3 kg terdapat di masing-masing desa atau suatu daerah untuk pemerataan distribusi.
Terobosan Pertashop yang sudah diimplementasikan sejak tahun 2018 akhir di Pulau Jawa, kini telah hadir di Kalimantan. Sudah beroperasi sebanyak 28 titik yang tersebar di Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.
Penulis: Iwan